Varietas Mangga Lali Jiwo

Jenis varietas buah mangga yang ditanam di indonesia cukup bermacam-macam , dari yang mutu setempat maupun varietas imporan banyak di temui di Indonesia ini. 

Varietas buah mangga yang bermacam-macam tersebut sebenarnya sanggup menimbulkan jenis varietas mangga gres apabila dikembangkan lebih lanjut , misalnya dengan dikawinkan silang antara varietas mangga satu dengan varietas mangga yang lain. 

Beberapa jenis varietas mangga yang beredar di pasaran antara lain 


Untuk mengenal satu persatu ihwal varietas mangga tersebut diatas , kali ini akan share ihwal  : 




Mangga lali jiwo ini orisinil dari Probolinggo dengan rasa yang bagus walaupun masih mentah , terlebih kalau sudah matang rasanya bagus mak nyus ,

Rasa mangga lalijiwo memang bagus , gurih dan juga harum , walaupun masih mentah. Kalau sudah masak , rasanya akan lebih bagus , lebih gurih dan juga lebih harum lagi. Itulah sebabnya mangga ini disebut selaku lalijiwo yang artinya lupa jiwa. Demikianlah latar belakang penamaan mangga ini. Maksudnya , siapapun yang makan mangga ini akan melalaikan segala-galanya.


Beda dengan mangga lain yang rata-rata berdaun memanjang , maka daun lalijiwo pendek dan lebar. Warnanya hijau tua. Batang lalijiwo besar. Diameternya sanggup meraih di atas 1 m. Umur tumbuhan ini hingga ratusan tahun. Percabangan dimulai dari ketinggian antara 2 sd. 3 meter dari permukaan tanah. Diameter lingkar tajuknya besar , sanggup meraih 20 m. Ketinggian tajuk antara 30 sd. 40 m.

Mangga Lalijiwo (Manalagi Probolinggo)

Rasa buahnya yang bagus enak membuat orang yang memakannya sanggup lupa pada dirinya sendiri. Demikianlah latar belakang penamaan mangga ini. Buahnya berupa lingkaran panjang , sedikit berparuh dan berlekuk. Warna kulit hijau renta dengan bintik kelenjar berwarna putih kehijauan dan ditutupi lapisan lilin. Daging bual-irnya cukup tebal , berwarna kuning renta , dan mengandung air sedikit. Rasanya bagus , bahkan pada waktu masih muda rasanya tidak begitu asam. Namun , aromanya tidak begitu tajam. Ukuran buahnya sedang dengan panjang kira-kira 7 cm dan berat rata-rata 200 g/buah. Sering digunakan selaku batang bawah dalam perbanyakan vegetatif mangga.

Tanaman mangga tergolong tumbuhan dataran rendah. Tanaman ini sanggup berkembang dan meningkat baik di wilayah dengan ketinggian antara 0-300 m di atas permukaan laut. Meskipun demikian , tumbuhan ini juga masih sanggup berkembang hingga ketinggian 1.300 m di atas permukaan laut. Daerah dengan curah hujan antara 750-2.250 mm per tahun dan temperatur 24-27° C ialah tempat berkembang yang bagus untuk tumbuhan buah ini. Jenis tanah yang disukainya yakni tanah yang gembur , berdrainase baik , ber-pH antara 5 ,5-6 dan dengan kedalaman air tanah antara 50-150 cm.

Pemupukan dan Pemeliharaan

Pemupukan dijalankan empat kali dengan selang tiga bulan. Dosisnya meningkat sesuai dengan umur tanaman. Setelah meraih tinggi 1 m , bibit dipangkas pada perbatasan bidang perkembangan agar sanggup bercabang banyak. Cabang ini dipelihara 2-3 tunas per cabang. Pemangkasan diulang setelah cabang gres meraih panjang 1 m , demikian seterusnya hingga diperoleh susunan 1-3-9 cabang.

Tidak ada komentar untuk "Varietas Mangga Lali Jiwo"