Bagian-Bagian Mesin Jahit Manual

Bagian-bagian Mesin Jahit Manual

 Bagian-bagian Mesin Jahit Manual

Mesin jahit manual yakni mesin jahit yang berfungsi cuma untuk menjahit setikan lurus.
bagian-bagian mesin jahit manual (picture from book with author " Soejono")
Keterangan gambar:

    Pemegang kelos benang
    Piringan penegang benang atas dengan sekrup pengatur
    Tuas sepatu penekan
    Sekrup pengatur tekanan pada materi jahitan
    Pengukit Benang
     Sepatu penekan
    Rumah jarum dengan sekrup pengikat
    Pelat sorong tutup rumah sekoci
    Sekoci wilayah sepul atau gulungan benang
    Transportasi yang melakukan pemindahan materi jahitan
    Penggulung benag sepul
    Pengatur jarak tusuk jahitan
    Pembalik tusuk jahitan maju atau mundur
    Pembebas transportasi pada waktu membordir
    Roda putar atau roda penerus
    Penguci roda putar dibentuk bebas waktu menggulung benang sepul

Bagian-bagian Mesin Jahit

Bagian-bagian Mesin Jahit
Bagian-bagian Mesin Jahit
1. Badan mesin
 Badan mesin atas tubuh mesin berongga , di mana wilayah bagian-bagian mesin merubah dan meneruskan gerakan putar menjadi gerakan bagian-bagian lain.

2. Kepala mesin

Kepala mesin menerima gaya putar dari alat pemutar mesin jahit dan meneruskan gerak putar tersebut ke semua bab mesin lainnya yang mesti digerakkan. Gerak putar  dari kepala mesin itu diubah menjadi bentuk gerakan bolak-balik , sekoci , dan lain-lain.

3. Alat-alat aktivis mesin jahit manual

Semua jenis mesin  sanggup digerakkan dengan motor listrik namun pada lazimnya motor listrik ini dipakai oleh mesin khusus dan mesin serbaguna.

4. Kopling

Kopling yakni alat yang menghubungkan antara kepala mesin dengan poros utama mesin jahit. Kopling sanggup dikencangkan dan dikendurkan. Agar mesin sanggup dipakai , roda penekan ini mesti dikencangkan , sehingga pelat kopling depresi dan kepala mesin sanggup memutar bab mesin yang lain.

5. Poros utama

Poros utama mesin jahit terdapat dalam rongga tubuh mesin di sebelah kanan atas , dengan panjang dari pelat kopling hingga kaki pemegang jarum jahit yang digerakan tangkai penarik benang dan kaki pemegang jarum jahit.

6. Sepatu jahit

Kaki sepatu ini sanggup dikontrol tekanannya kepada gigi penarik kain. Pengaturan tekanan dengan menyetel mur penekan pegas  di atas kaki wilayah sepatu tersebut. Tekanan sepatu ini sanggup dibebaskan dengan cara memaksimalkan sepatu. Untuk memasang dan melepaskan kain dijahit , maka injakan sepatu haruslah dilepas dahulu.

7. Kaki pemegang jarum

Jarum untuk menjahit dipasangkan pada kaki pemegang jarum. Kaki digerakkan oleh poros utama. Untuk pemegang jarum pada ujung kaki dipasangkan dengan sekrup jarum.

8. Sekoci

Sekoci berfungsi untuk mengontrol pengeluaran benang bawah dan pengaturan tegangan bawah , sedangkan jarum pembawa benang atas pada kain jahitan.

Pengatur panjang setikan

Setikan jahitan sanggup di atur panjangnya. Pengaturan sanggup dilaksanakan dengan mengontrol tombol penyetel panjang setikan yang terletak pada bab kanan tubuh mesin Angka-angka yang terdapat pada piringan sebelah kanan mesin yakni untuk mentetl panjang pendek / renggang rapatnya setikan.

a)      Angka 6-7 untuk setikan renggang

b)      Angka 12-15 untuk setikan sedang yang lazim digunakan

c)      Angka 20-30 untuk setikan paling rapat.

d)    Kalau pembalik bacokan dinaikkan keatas sekali maka jahitan akan mundur ini sanggup dipakai untuk penguat ujung jahitan.



Tanda Biru Muda berfungsi untuk menaik dan menurunkan feed dog pada mesin jahit butterfly (ref.pic from nurgallery)

Referensi:

Soedjono. 1984. Memahami Mesin Jahit. Bhatara Karya Aksara. Jakarta.

Ernawati , dkk. 2008. ”Tata Busana untuk Sekolah Menengah kejuruan Jilid 3


buka mesin jahit : https://tatikkurniawati.wordpress.com/2011/10/12/bagian-bagian-mesin-jahit-manual-2/