Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-Hari

PENGAMALAN NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Pancasila mempunyai kedudukan selaku ideologi dan dasar negara sekaligus selaku persepsi hidup seluruh Rakyat Indonesia. Pancasila selaku dasar negara Indonesia yang mempunyai nilai-nilai yang luhur yang pantas untuk diamalkan oleh seluruh bangsa Indonesia. Sebagai dasar dan ideologi negara , Pancasila mempunyai nilai-nilai antara lain:
  • Nilai ideologi , merupakan persepsi dan perilaku hidup.
  • Nilai politik , merupakan nilai kenegaraan.
  • Nilai ekonomi , merupakan perekonomian disusun selaku usaha bareng menurut asas-asas kekeluargaan.
  • Nilai sosial.
  • Nilai kebudayaan.

Agar simpel dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila , maka Pancasila diterjemahkandalam butir - butir Pancasila merupakan :
 
 sekaligus selaku  persepsi hidup seluruh Rakyat Indonesia Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Bunyi dan Lambang Pancasila

BUTIR-BUTIR PANCASILA DAN PENJELASANNYA:

KETUHANAN YANG MAHA ESA :

  • Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  • Manusia Indonesia yakin dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa , sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
  • Mengembangkan perilaku hormat menghormati dan berhubungan antara pemeluk agama dengan penganut akidah yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  • Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan akidah terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  • Agama dan akidah terhadap Tuhan Yang Maha Esa merupakan problem yang
  • Menyangkut kekerabatan pribadi insan dengan Tuhan Yang Maha Esa.
  • Mengembangkan perilaku saling menghormati keleluasaan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing.
  • Tidak memaksakan sebuah agama dan akidah terhadap Tuhan Yang Maha Esa terhadap orang lain.

KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB :


  • Mengakui dan memperlakukan insan sesuai dengan harkat dan martabatnya selaku makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
  • Mengakui persamaan derajad , persamaan hak dan keharusan asasi setiap insan , tanpa membeda-bedakan suku , keturrunan , agama , akidah , jenis kelamin , kedudukan sosial , warna kulit dan sebagainya.
  • Mengembangkan perilaku saling mengasihi sesama manusia.
  • Mengembangkan perilaku saling tenggang rasa dan tepa selira.
  • Mengembangkan perilaku tidak semena-mena terhadap orang lain.
  • Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
  • Gemar menjalankan acara kemanusiaan.
  • Berani membela kebenaran dan keadilan.
  • Bangsa Indonesia merasa dirinya selaku penggalan dari seluruh umat manusia.
  • Mengembangkan perilaku hormat menghormati dan berhubungan dengan bangsa lain.

PERSATUAN INDONESIA :

  • Mampu menempatkan persatuan , kesatuan , serta kepentingan dan keamanan bangsa dan negara selaku kepentingan bareng di atas kepentingan pribadi dan golongan.
  • Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa apabila diperlukan.
  • Mengembangkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa.
  • Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan bertanah air Indonesia.
  • Memelihara ketertiban dunia yang menurut kemerdekaan , perdamaian infinit dan keadilan sosial.
  • Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinneka Tunggal Ika.
  • Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa.

KERAKYATAN YANG DIPIMPIN OLEH HIKMAH KEBIJAKSANAAN DALAM PERMUSYAWARATAN/ PERWAKILAN :

  • Sebagai warga negara dan warga penduduk , setiap insan Indonesia mempunyai kedudukan , hak dan keharusan yang sama.
  • Tidak boleh memaksakan kehendak terhadap orang lain.
  • Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama.
  • Musyawarah untuk meraih mufakat diliputi oleh semangat kekeluargaan.
  • Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan yang diraih selaku hasil musyawarah.
  • Dengan i’tikad baik dan rasa tanggung jawab mendapat dan menjalankan hasil keputusan musyawarah.
  • Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bareng di atas kepentingan pribadi dan golongan.
  • Musyawarah dilaksanakan dengan nalar sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur.
  • Keputusan yang diambil mesti sanggup dipertanggungjawabkan secara moral terhadap Tuhan Yang Maha Esa , menjunjung tinggi harkat dan martabat insan , nilai-nilai kebenaran dan keadilan memprioritaskan persatuan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
  • Memberikan akidah terhadap wakil-wakil yang dipercayai untuk menjalankan pemusyawaratan.

KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA :

  • Mengembangkan perbuatan yang luhur , yang merefleksikan perilaku dan situasi kekeluargaan dan kegotongroyongan.
  • Mengembangkan perilaku adil terhadap sesama.
  • Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
  • Menghormati hak orang lain.
  • Suka memberi santunan terhadap orang lain supaya sanggup bangun sendiri.
  • Tidak memakai hak milik untuk usaha-usaha yang bersifat pemerasaN terhadap orang lain.
  • Tidak memakai hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan gayA hidup mewah.
  • Tidak memakai hak milik untuk berlawanan dengan atau merugikaN kepentingan umum.
  • Suka melakukan pekerjaan keras.
  • Suka menghargai hasil karya orang lain yang berfaedah bagi perkembangan dan kemakmuran bersama.
  • Suka menjalankan acara dalam rangka merealisasikan perkembangan yang merata dan berkeadilan sosial.

PENGAMALAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI



Nilai-nilai yang terkadung dalam Pancasila sanggup membuat kehidupan kita kian lebih baik. Jadi kita mesti mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pengamalan nilai-nilai Pancasila sanggup dilaksanakan di lingkungan keluarga , sekolah dan masyarakat.

Pengamalan Pancasila dalam Lingkungan Masyarakat

Pancasila dalam lingkungan penduduk menjadi pondasi dalam menjalankan hak dan kewajiban. Berikut merupakan contoh-contoh pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari :

Pengamalan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa:

  • Menghormati orang lain yang berlainan agama dengan kita
  • Jangan mengusik saat seseorang menjalankan ibadah
  • Tidak mengejek / mencela agama orang lain

Pengamalan Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab:

  • Menghormati hak-hak dan keharusan yang dimiliki masing-masing orang , sehingga tidak terjadi pelanggaran HAM
  • Mengakui persamaan derajat , hak , dan keharusan asasi setiap mmanusia .
  • Tidak membeda-bedakan suku , ras , bangsa , dan agama .
  • Mengembangkan perilaku peduli dan saling tolong membantu bagi setiap orang .

Pengamalan Sila Persatuan Indonesia:

  • Rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa
  • Mengembangkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa
  • Bangga menjadi rakyat Indonesia .

Pengamalan Sila Kerakyatan yang dipimipin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan:

  • Dalam meraih mufakat siapa pun berhak untuk mengutarakan pendapatnya masing-masing
  • Musyawarah untuk meraih mufakat mesti diliputi oleh semangat kekeluargaan .

Pengamalan Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

  • Mengembangkan perilaku adil terhadap sesama
  • Menghormati hak orang lain
  • Suka memberi santunan terhadap orang lain
  • Menjaga keseimbangan terhadaap hak dan kewajiban 

Pengamalan Pancasila dalam lingkungan sekolah

Pengamalan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa:

  • Menghormati kawan dekat yang berlainan agama
  • Memberi perilaku toleransi
  • Selalu rukun meskipun berlainan agama
  • Menjalankan perintah agama masing-masing

Pengamalan Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab:

  • Melakukan keharusan selaku seorang siswa
  • Menolong kawan dekat yang kesusahan
  • Menerima hak selaku seorang siswa
  • Gemar menjalankan acara kemanusiaan

Pengamalan Sila Persatuan Indonesia:

  • Belajar dengan giat supaya sanggup membanggakan nama baik sekolah .
  • Mengembangkan perilaku menghargai sesama
  • Membantu bikin banyak sekali macam produk yang laku di pasaran
  • Mengutamakan kepentingan bersama
  • Selalu mempertahankan kerukunan dengan teman

Pengamalan Sila Kerakyatan yang dipimipin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan:

  • Segala sebuah hal yang diperdebatkan langsung ditanggulangi dengan cara musyawarah
  • Keputusan yang diambil mesti sanggup dipertanggungjawabkan secara moral .
  • Mengutamakan kepentingan bersama
  • Tidak boleh memaksakan kehendak

Pengamalan Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

  • Bergotong royong dalam merampungkan sebuah pekerjaan
  • Bekerja keras dalam merampungkan sebuah hal
  • Saling tolong menolong
  • Bersikap adil dalam setiap pekerjaan

Pengamalan Pancasila dalam lingkungan keluarga

  • Orang wangi tanah mesti mendidik anak-anaknya supaya senantiasa patuh terhadap agama dan hukum
  • Saling mengingatkan supaya taat beribadah
  • Saling menghormati antar sesama anggota keluarga
  • Saling mencintai dan melindungi satu sama lain
  • Orang wangi tanah mesti berbincang teladan perilaku yang cocok dengan norma agama , norma kesusilaan , norma kesopanan , norma aturan dan adat.
  • Sebagai orang wangi tanah bersikap adil terhadap anak-anaknya , dihentikan pilih kasih
  • Anak mesti berbakti terhadap orang tua
  • Mengerjakan peran rumah bersama-sama

Demikian penjelasan wacana pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat.Silakan kunjuni postingan lainnya.

Tidak ada komentar untuk "Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-Hari"