Wahyu Trimanggolo
-Bima Banyumas-
marcapada ricuh alasannya yakni mendengar kabar dewata akan memamerkan wahyu tri manggolo. di kerajaan hastina kegegeran ini dimulai dengan munculnya seorang pendeta berjuluk begawan ilahi kumara , begawan berwujud raksasa. dia mengabarkan terhadap sang prabu duryodana bahwa istrinya dewi banowati memperoleh wahyu tri manggolo. wahyu ini konon berwujud 3 buah dan salah satunya masuk ke dalam tubuh banowati. maka gegerlah kurawa. pertama duryodana akan mengadakan pesta besar besaran , tetapi alasannya yakni diingatkan oleh prabu salya mertuanya dari mandaraka , maka hal ini dibatalkan. alasannya yakni prabu salya tahu bahwa wahyu tak akan betah jika akseptor wahyu justru bersenang senang. prabu salya juga memamerkan isyarat bahwa wahyu akan lestari masuk dalam tubuh sang akseptor jika saratnya dipatuhi. apa itu?yaitu tidak srawung atau bergaul berafiliasi tubuh atau memegang lain jenis dalam rentang waktu 40 hari.
dikala itu ilahi kumara sang begawan pembawa kabar bangga itu mengajukan sebuah usul dan obrolan terhadap prabu duryodana , yakni bahwa hal itu tak mutlak , namun sanggup diakali dengan menebus tumbal. apakah tumbalnya?kera putih , sipa monyet putih?ya hanoman dari pertapaan kontrol sadha.itulah tumbalnya , dengan tumbal itu maka diperlukan wahyu akan selamanya menjadi milik banowati. maka duryodana menyetujuinya , tetapi prabu salya tiba tiba memamerkan petuah terhadap semua yang datang , bahwa tak layak wahyu dipertahankan dengan jalan menyakiti bahkan membunuh orang lain yang tidak berdosa. begawan ilahi kumara menjawab ucapan salya dengan berkata “saya disini untuk menghadap duryodana raja hastina , bukan salya raja mandaraka”. salya naik pitam , demikian juga prabu karna raja ngawangga mantu salya. begawan ilahi kumara ditarik oleh akrna untuk keluar ke alun alun untuk ditantang berantem. sementara prabu salya yang menahan amarah pamit terhadap duryodana dan secepatnya pulang ke mendaraka.
perang tanding di alun alun terjadi. adipati karna yang merasa mertuanya dipermalukan oleh begawan ilahi kumara mengamuk. tetapi segala ilmunya tidak mempan di tubuh begawan sakti tersebut. dengan sekali gebuk , begawan ilahi kumara mengeluarkan ajian saktinya gelap sayuta , dan adipati karna terlempar jauh ke angkasa entah kemana. patih sengkuni tiba menghadap , tadinya mau melerai , tetapi melihata dipati karna dikalahkan niyatnya batal. patih sengkuni meminta begawan menghadap raja duryodana kembali di paseban agung.
di paseban duryodana memamerkan wewenang terhadap ilahi kumara untuk memimpin wadya bala hastina. ilahi kumara menghaturkan trimakasih dan secepatnya bersiap bareng pasukan kurawa berangkat ke kontrol sadha kawasan pertapaan resi hanoman. sebelum berangkat sengkuni mengabsen para kurawa , dan diberi tahukan oleh dursasana bahwa pendeta dorna dan anaknya aswatama tidak hadir , demikian juga raja banakeling jayadrata juga tidak hadir.segera pasukan itu diberangkatkan ke pertapaan kontrol sadha.
di pertapaan kontrol sadha anoman sedang memperoleh tamu para anak pandawa , abimanyu , antasena , gatotkaca hadir. mereka hadir untuk mengajukan pertanyaan mengenai hilangnya 2 pendawa yakni harjuna dan para punakawan serta werkudara dari kesatrian madukara dan yodipati.perginya para kesatria tanpa pamit ini menghasilkan anak anak mereka merasa kuwatir dan berupaya mencari infi eksistensi mereka dimana. dan ahirnya mereka sempat tiba ke dwarawati , tetapi ternyata kresna juga sedang tidak ada di kawasan maka secepatnya mereka menjajal mencari ke kawasan begawan anoman.
begawan anoman mengaku tidak mengenali dimana ayah mereka berada , belum jauh mereka mengatakan , pasukan kurawa tiba dan terjadilah peperangan di pertapaan kontrol sadha. pertama para kurawa sanggup dikalahkan , tetapi di saat ilahi kumara maju , maka para anak anak pendawa kerumitan dan mundur. ahirnya hanoman yang maju dan ternyata hanoman sanggup dibunuh oleh begawan ilahi kumara. jazad anoman dibawa oleh kurawa pulang ke hastina sementara anak anak pandawa kemudian bertekad membalas dan mengambil kembali jazad anoman mengikuti ke hastinapura.
di tengah hutan arjuna dan para punakwan berlangsung , naik turun bukit masuk keluar hutan prihatin , meminta atau nyenyuwun kelimpahan wahyu trimanggolo. hingga sebuah di saat timbul harimau yang besar dan sukses menyambar tubuh harjuna , petruk bertekad sekuat tenaga merebut harjuna dari tangan harimau dan berhasil. harimau tadi ternyata sanggup mengatakan dan mengaku berjulukan singo jalmo dan bermaksud mengkonsumsi punakawan , harjuna berkata seharusnya harimau tadi mengkonsumsi dirinya sebelum makan punakawan. dan perang tanding pun terjadi. 3 panah harjuna menembus lisan macan. di saat akan dibuang bangkai harimau tersebut , harimau tersebut menjelma bhatara kamajaya. dan memebrikan persepsi gres bahwa wahyu trimanggolo hak harjuna kini sudah diambil oleh ratu banowati , maka harjuna disuruh untuk mengambil wahyu tersebut.
sepeninggal bhatara kamajaya , arjuna menangis tersedu sedu dipangkuan semar. dia menangis alasannya yakni merasa gagal emndapat wahyu dan bertekad bunuh diri alasannya yakni dia tak mungkin merampas wahyu dari tangan banowati. semar dan punakawan berupaya membujuk harjuna tetapi tak sukses , dan arjuna mencabut kerisnya siap bunuh diri. semar menangkal dan ahirnya mau untuk memamerkan jalan agar arjuna sanggup mendapat wahyu tri manggolo tersebut. punakawan dirubah menjadi gajah raksasa oleh semar , petruk jadi kepala dan gading , gareng jadi belalai , dan bagong jadi perut dan buntut , mereka diberi nama gajah ijo dan disuruh ngamuk di keraton hastina , dengan usul dinikahkan dengan banowati. hitungan semar , wahyu akan keluar dari tubuh banowati jika banowati sanggup dikeluarkan dari kaputren keraton hatina. alasannya yakni memang wahyu itu bukan hak banowati. maka berangkatlah gajah semar dan harjuna ke hatsinapura.
sementara di khayangan arwah anoman berjumpa dengan kresna , anoman menceritakan bencana yang menimpanya , kemudian kresna mengajak serta arwah anoman ke kayangan alang alang kumitir , tempatnya syang hyang wenang. alasannya yakni kresna akan meminta wahyu trimanggolo , rupanya kresna meninggalkan dwarawati untuk bertapa dan hendak meminta wahyu trimanggolo jua.
hingga di hadapan syang hyang wenang , kresna dan anoman mengatukan salam. kemudian alasannya yakni syang hyang wenang mengenali maksud kedatanagn mereka maka dia eksklusif memebrikan respon mengenai wahyu trimanggolo.
wahyu ini ada 3 bab , 2 bab pendekar , dan satu bab pamomong. yang satu bab milik hanoman alasannya yakni kesetiaanya sejak jaman prabu rama hingga kini untuk membela yang benar. dan yang 2 untuk werkudoro dan arjuna , selaku manggolo atau pemimpin pendekar yang berbudi luhur. secepatnya wahyu diebrikan terhadap anoman. sementara kresna dinasehati bahwa dia yakni penjelmaan wisnu oleh alasannya yakni itu tak boleh ikut ikutan meminta wahyu. kresna insyaf , kemudian syang hyang wenang menitipkan wahyu untuk werkudoro terhadap kresna. hanoman disuruh kembali ke hastina dan memebrantas angkara murka disana yang berwujud begawan ilahi kumar. dan kresna disuruh untuk mencari sang werkudoro.
maka turunlah hanoman dan kresna , mereka kemudian berpisah , hanoman menuju hastina. sementara kresna ke ngamarta. di alam ayang ayang kresna dihadang sukma lelana sukma raga sukma begawan drona. rupanya begawan drona hendak merebut wahyu itu untuk anaknya aswatama. terjadi eprtempuran di awang awang. dan wahyu yang dipegang kresna terlempar ke bumi. dalam hati kresna meminta agar jatuh ke orang yang benar benar layak menerimanya. sementara dorna dibohongi oleh kresna , dorna merampas bungkusan yang dikira wahyu dan cepat kembali ke bumi. kresna tertawa dalam hati menyaksikan polah drona dan secepatnya mengejar dimana wahyu trimanggolo orisinil jatuh.
di sungai suci yamuna werkudoro terlihat rajin bertapa , dia sedang melakoni tapa kungkum di tengah kali dengan cara menenggelamkan tubuh hingga sedada dan terus memuji dan meninggalkan makan minum , sudah berhari hari werkudoro dalam posisi yang sama. dan hari itu sesuai kehendak dewata dari langit turun wahyu tri manggolo yang jatuh dan masuk ke dalam tubuh werkudoro.
kresna secepatnya turun dan terpana menyaksikan werkudoro di tengah kali , dan merasa bahagia alasannya yakni wahyu sudah masuk dalam tubuhnya. kresna membangunkan werkudoro dan menyadarkannya bahwa permintaannya dikabulkan dewata dia akan menjadi manggolo senopati dalam perang bharata yudha nanti. werkudoro bersyukur atas terkabulnya permintaanya.
werkudoro dan kresna berlangsung menyusuri kali hendak menyusul saudaranya arjuna , tiba tiba berjumpa begawan sempani dan anaknya jayadrata yang juga mencari wahyu. mengenali wahyu diterima werkudoro begawan sempani dan jayadrata meminta dnegan paksa dari tangan werkudoro.
werkudoro bukan tandingan mereka , dalam satu lemparan begawan sempani dan jayadrata dilemparkan dan melayang jatuh di banakeling. disana begawan sempani berkata “anaku jayadrata balaslah kekalahan kita hari ini , cari kehabisan bima , yakni rasa sayangnya akan anaknya , utamanya terhadap ponakanya abimanyu , maka dalam bharata yudha bunuhlah abimanyu untuk membalaskan dendam ini”.
di hastinapura gajah mengamuk , kurawa diobrak abrik , mayat anoman yang hendak dibakar terpaksa ditinggal alasannya yakni ilahi kurawa begawan raksasa itu mesti menghadapi gajah ijo jadi jadian. bahkan ilahi kumara dikalahkan gajah , duryodana pun kalah dan lari ke kaputren. dia meminta banowati untuk lari alasannya yakni ada gajah edan ngamuk minta nikah dengannya.
tak dinyana banowati sangking takutnya lari ke luar istana , disana ketemu harjuna dan eksklusif berpelukan , dikala itu ketentuan wahyu dilanggar dan arjuna memperoleh wahyu dari banowati. duryodana mengenali hal ini ahirnya sadar dan minta arjuna menghalau gajah edan yang mengamuk.
anak anak putra pandawa hingga , dan bersedia untuk menghadapi gajah. antaseno secepatnya memerintahkan punakawan untuk kembali ke wujud asal. dan kembalilah gajah ke wujud punakawan. sementara anoman hidup kembali setelah rohnya masuk ke dalam raganya. dan terjadilah pertandingan antara anoman dan begawan ilahi kumara. kali ini ilahi kumara berubah wujud orisinil arwah ganda yitma , warga alengka. maka anoman secepatnya menjinjing kembali arwah ganda yitma ke penjara di gunung kontrol sada.
kresna , anoman , arjuna , werkudoro , semar , punakawan dan semua anak pandawa yang datang mengucapkan syukur teramat sungguh terhadap tuhan yang maha kuasa. alasannya yakni wahyu tri manggolo sudah mereka dapatkan.

Tidak ada komentar untuk "Wahyu Trimanggolo"
Posting Komentar