Upaya Menyelesaikan Masalah Keberagaman Masyarakat

Bangsa Indonesia mempunyai tiga kekuatan untuk mempersatukan bangsa , yaitu: Pancasila selaku dasar negara dan persepsi hidup bangsa; Semboyan Bhinneka Tunggal Ika , dan Bahasa Indonesia selaku bahasa persatuan. Masalah atau pertentangan yang terjadi dalam penduduk sanggup disebabkan oleh pertentangan yang disebabkan etnosentrisme. Upaya menangkal pertentangan yang terjadi dalam penduduk sanggup dijalankan dengan cara prefentif maupun kuratif. Beberapa upaya yang sanggup dijalankan untuk menangani pertentangan antara lain dengan membangun koordinasi , fasilitas dan asimilasi.

Keberagaman budaya di satu segi menampilkan tugas penting bagi bangsa dan penduduk besar menyerupai Indonesia. Tentu saja hal tersebut bisa terjadi apabila keanekaragaman kebudayaan tersebut dikontrol dengan tepat. Hampir semua negara yang orangnya heterogen menyerupai India dan Philipina , dan negara Indonesia setiap di saat sanggup muncul pertentangan bernuasna suku , agama , ras dan antargolongan.

Setiap dilema ataupun pertentangan yang terjadi dalam penduduk yang bermacam-macam mesti secepatnya dituntaskan sehingga tidak menjinjing akhir yang merugikan masyarakat. Upaya menangani dilema ini sanggup dijalankan secara preventif , represif , dan kuratif.

1. Cara preventif yakni upaya yang dijalankan untuk menangkal terjadi dilema atau sebelum dilema terjadi. Seperti menyebarkan sikap toleransi , koordinasi , latihan bareng , dan sebagainya.
2. Sedangkan cara represif yakni upaya menangani pada di saat atau setelah terjadi dilema , menyerupai penangkapan , pembubaran paksa , dan sebaginya.
3. Ada satu lagi yakni kuratif , yakni upaya tindak lanjut atau penanggulangan akhir dilema yang terjadi. Cara ini berencana untuk menangani pengaruh dari dilema yang terjadi. Misalkan pendampingan bagi korban kerusuhan , perdamaian , koordinasi , dan sebagainya.

Selain upaya-upaya untuk mengakhiri pertentangan menyerupai disebutkan di atas penduduk juga perlu menyebarkan sikap saling menghargai banyak sekali keanekaragaman yang ada dalam masyarakat. Kita boleh saja membanggakan golongan kita , tetapi dihentikan berlebihan , apalgi hingga merendahkan golongan yang lain. Sikap menyerupai itu pastinya akan membuat perpecahan. Alangkah baiknya apabila kita menghormati , menghargai budaya tempat lain. Hal ini mesti dijalankan mudah-mudahan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar dan maju serta disegani oleh bangsa lain.

Sikap menghargai dan menghormati keanekaragaman suku bangsa dan budaya sanggup kalian jalankan dengan banyak sekali cara. Misalnya tidak menonjolkan suku bangsa sendiri , tidak menjelek-jelekkan suku bangsa lain , mau bergaul dengan kawan yang berlainan suku , menampilkan kebanggaan kepada keindahan budaya suku bangsa lain , melihat pertunjukkan kesenian tempat lain dan lain-lain.

Kita juga mesti menemukan keberagaman budaya selaku kepingan budaya bangsa umpamanya dengan mempelajari kesenian dari tempat lain. Jika kita bisa mengerjakan hal menyerupai itu , maka kita sudah menampilkan sikap menemukan keberagaman budaya bangsa. Warga pendatang di sebuah kawasan juga sudah semestinya mempelajari kebudayaan tempat lokal , sehingga sanggup berbaur dengan budaya gres di tempat yang baru.

Dengan mempelajari budaya gres di tempat yang gres memiliki arti sudah menghargai , menghormati , dan menemukan keanekaragaman budaya. Pada hasilnya kerukunan antar suku bangsa akan tetap tersadar sehingga keutuhan NKRI tetap terjaga. Beberapa pola sikap yang merefleksikan solusi keberagaman antara lain selaku berikut.

No.	Lingkungan	Contoh Perilaku
2.	Lingkungan sekolah	Dalam mengakhiri masalah di sekolah senantiasa diusahakan dengan lewat musyawarah. Terdapat kesadaran dan sikap yang memprioritaskan kepentingan bareng di atas kepentingan langsung dan golongan. Bersikap dan bertindak bijak kepada kelebihan dan kelemahan kawan yang lain. Kita mesti saling mengahargaui antara satu siswa dengan siswa lainnya , mengenali karakteristiknya sehingga kita sanggup berkomunikasi dengan baik. Kita mesti menghargai pertimbangan dan sikap siswa lainnya , kita mesti bisa memahami mengapa mereka bersikap menyerupai itu.
3.	Lingkungan masyarakat	Membiasakan dekat dan saling menolong dengan sesama warga yang ada di lingkungan kita. Memecahkan dilema perbedaan secara bijaksana , sarat pemahaman , saling harga menghargai , serta tanpa paksaan dan kekerasan. Menghadapi perbedaan tidak cukup cuma dengan mendiamkan , atau bahkan dengan menafikan keberadaannya , tetapi perlu dimusyawarahkan. Adanya kesadaran perihal perbedaan sikap , tabiat , dan sifat. Menghargai banyak sekali macam karakteristik masyarakat. Bersikap ramah dengan orang lain dan senantiasa berfikir positif.
4.	Lingkungan Bangsa dan Negara	Tidak menatap rendah suku atau budaya yang lain Tidak menilai suku dan budayanya paling tinggi dan paling baik Menerima keanekaragaman suku bangsa dan budaya selaku kekayaan bangsa yang tak ternilai   harganya Lebih memprioritaskan negara dibandingkan dengan kepentingan tempat atau suku masing-masing Terus menerus membangun sikap mental yang ikut serta kepada pembangunan. Mengembangkan Budaya tempat yang luhur dalam rangka membentuk budaya nasional.