Transportasi Tradisional/Kuno | Cikar| Andong| Bendi| Delman|Dan Dokar.
Alat Transportasi Kuno
Alat transportasi ada yang di darat , bahari ( air ) dan udara. Postingan kali ini aku buat untuk adik-adik yang ingin mencari gambar alat transportasi kuno. Gambar ini cocok untuk kiprah sekolah SD sperti Kliping atau kiprah pelajaran IPS. Kali ini yang hendak aku hidangkan merupakan alat transportasi darat yang mungki di sekarang ini telah langka. Bahkan bisa memperbesar wawasan ihwal alat angkut tradisional yang pernah ada di dunia bahkan menurut aku alat angkut ini kini tergolong kedalam barang antik yang memiliki nilai tinggi apabila dijual. Namun masih ada juga yang masih menjaga
fungsi kerja alat tersebut selaku alat bantu kerja mereka. Walau dikanan kiri mereka telah bising dengan alat transportasi terbaru yang glamor dan serba canggih. Untuk itu jikalau artikel aku banyak kelemahan mohon maaf alasannya merupakan aku dalam taraf belajar.
Inilah alat transportasi darat Tradisional atau antik antara lain :
1. Cikar.
2. ANDONG
Alat transportasi ada yang di darat , bahari ( air ) dan udara. Postingan kali ini aku buat untuk adik-adik yang ingin mencari gambar alat transportasi kuno. Gambar ini cocok untuk kiprah sekolah SD sperti Kliping atau kiprah pelajaran IPS. Kali ini yang hendak aku hidangkan merupakan alat transportasi darat yang mungki di sekarang ini telah langka. Bahkan bisa memperbesar wawasan ihwal alat angkut tradisional yang pernah ada di dunia bahkan menurut aku alat angkut ini kini tergolong kedalam barang antik yang memiliki nilai tinggi apabila dijual. Namun masih ada juga yang masih menjaga
fungsi kerja alat tersebut selaku alat bantu kerja mereka. Walau dikanan kiri mereka telah bising dengan alat transportasi terbaru yang glamor dan serba canggih. Untuk itu jikalau artikel aku banyak kelemahan mohon maaf alasannya merupakan aku dalam taraf belajar.
Inilah alat transportasi darat Tradisional atau antik antara lain :
1. Cikar.
Cikar merupakan armada pertama milik Djawatan Angkutan Motor Republik Indonesia (DAMRI) yang berperan aktif di saat usaha kemerdekaan tahun 1946. Armada yang ditarik oleh dua ekor sapi ini berfungsi selaku alat angkut logistik militer di tempat Banyumas.
Cikar juga sempat melayani tempat Surabaya dan Mojokerto. Cikar merupakan alat transportasi darat tradisional dari Indonesia. Cikar banyak ditemui di daerah-daerah seumpama Pulau Sumatera , Jawa dan Lombok. cikar pada umumnya ditarik oleh dua ekor sapi dandipergunakan untuk transportasi yang memuat
barang , berupa hasil bumi atau orang. Sapi-sapi penarik cikar bisa menawan beban yang sungguh berat. Masa kejayaan Cikar DAMRI pun rampung di saat transportasi bermesin mulai digunakan secara massal di Indonesia.
2. ANDONG
Sebagai alat transportasi tradisional , Andong telah beken di daerah Jogja , Solo , dan tempat sekitarnya seumpama Klaten , Karanganyar , Sukoharjo , Boyolali , dan Salatiga. Meskipun alat-alat transportasi terbaru telah ada di mana-mana , andong tetap bertahan alasannya merupakan masih ada orang yang ingin melestarikan salah satu warisan budaya Jawa ini. Andong punya ciri khas dengan empat roda yang menghasilkan kereta kuda ini lebih stabil di saat berjalan. Dengan bentuk kereta yang relatif besar , kadang andong ditarik dengan dua ekor kuda , walaupun biasanya satu ekor kuda saja juga cukup.
3. BENDI
Bendi merupakan salah satu alat transportasi tradisional di Provinsi Sumatera Barat. Di area rekreasi Jam Gadang Bukittinggi , kita bisa banyak mendapatkan bendi-bendi rekreasi yang dapat mengirimkan pelancong berkeliling Jam Gadang tersebut. Naik bendi tidak mahal lho , di saat jalan-jalan ke Bukittinggi bertahun-tahun kemudian aku cuma mengeluarkan duit Rp. 15.000 ,- untuk naik bendi rekreasi ini. Berbeda dengan andong , bendi ini cuma memiliki dua roda dan ditarik dengan satu ekor kuda saja. Ukuran keretanya kecil sehingga cuma bisa dinaiki empat orang sampaumur , tergolong sang kusir. Karena cuma beroda dua , kadang naik bendi terasa kurang stabil , namun mungkin di situlah sensasinya naik alat transportasi tradisional.
4. DELMAN
Keberadaan delman telah terekam sejak zaman penjajahan Belanda. Konon nama delman berasal dari nama seorang insinyur Belanda yaitu Charles Theodore Deeleman. Delman menjadi kereta kuda pertama yang kemudian disesuaikan di beberapa tempat dengan nama-nama yang berbeda. Pada masa penjajahan Belanda , delman digunakan selaku alat transportasi antar kota sebelum trem dan kereta masuk ke Indonesia. Pada masa itu , tidak jarang didapatkan delman yang mengirimkan penumpang dari Jakarta ke Bandung. Saya sih tidak bisa membayangkan betapa tersiksanya sang kuda yang melakukan pekerjaan rodi itu. Dari mulanya , delman memiliki bentuk yang telah beraneka ragam dengan dua hingga empat roda. Kuda penarik delman kadang satu ekor dan kadang juga dua ekor.
5. DOKAR
Dokar merupakan salah satu pengembangan dari delman. Penamaan dokar berasal dari para pribumi yang menirukan kata “Dog Car” yang kerap dibilang para penjajah. Meskipun pemahaman “kendaraan yang ditarik anjing” itu salah , hingga kini orang telah sudah biasa menyebut kereta kuda ini selaku dokar. Dokar menyebar nyaris di seluruh Pulau Jawa dengan beberapa penyesuaian bentuk , namun dengan contoh yang sama. Dokar memiliki ciri khas dengan kereta di atas dua roda dan ditarik dengan satu ekor kuda saja. Di tempat Jawa Barat , dokar dipahami dengan nama “Kahar” atau “Keretek”. Kahar memiliki bentuk sedikit lebih tinggi dari dokar dan memiliki tempat pijakan naik penumpang yang lebih lebar.
Oleh : Taryono Pelabuhan Canggu









Tidak ada komentar untuk "Transportasi Tradisional/Kuno | Cikar| Andong| Bendi| Delman|Dan Dokar."
Posting Komentar