Teks Bagian Novel : (Pengertian| Struktur| Kaidah Teks|Unsur Intrinsik Dan Ektrinsik Dan Referensi Teks Novel)
Teks penggalan novel dipelajari di kelas XII SMK dan SMA/SMU untuk pelajaran bahasa indonesia yang memakai kurikulum 2013 , teks penggalan novel merupakan sebagaian teks yang terdapat di dalam novel , teks penggalan novel umumnya mengandung unsur-unsur yang terdapat di dalam suatu novel.
Teks penggalan novel perlu dipelajari supaya siswa sanggup memeriksa isi novel khususnya yang berhubungan dengan unsur-unsur yang terdapat di dalam novel mirip unsur intrinsik , unsur ektrinsik , struktur bahasa , ciri atau kaidah kebahasaan dan gaya bahasa yang dipakai di dalam novel , dengan mengenali teks novel secara rincian dikehendaki siswa sanggup bikin atau menulis teks novel sendiri.
Novel juga sanggup didefinisikan selaku sebuah karya fiksi prosa yang yang tertulis dan naratif. Umumnya suatu novel bercerita ihwal mengenai tokoh-tokoh dan kelakuan mereka dalam kehidupan sehari-hari , dengan menitik beratkan pada sisi-sisi yang absurd dari naratif tersebut. Kata novel berasal dari bahasa Italia , novella yang memiliki arti “sebuah kisah , sepotong berita” dan novel mempunyai kisah yang lebih kompleks dari cerpen.
Sedangkan karya fiksi adalah cerita rekaan bikinan terbuat pengarang , dimana kisah di dalamnya menjadi bermakna dikarenakan daya khayal , angan-angan atau fantasi olah fikir ilham kreativitas si penulis.
Teks penggalan novel perlu dipelajari supaya siswa sanggup memeriksa isi novel khususnya yang berhubungan dengan unsur-unsur yang terdapat di dalam novel mirip unsur intrinsik , unsur ektrinsik , struktur bahasa , ciri atau kaidah kebahasaan dan gaya bahasa yang dipakai di dalam novel , dengan mengenali teks novel secara rincian dikehendaki siswa sanggup bikin atau menulis teks novel sendiri.
Pengertian novel
Novel menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) , diartikan selaku ‘karangan prosa yang panjang , mengandung rangkaian kisah kehidupan seseorang dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan moral dan sifat setiap pelaku’Novel juga sanggup didefinisikan selaku sebuah karya fiksi prosa yang yang tertulis dan naratif. Umumnya suatu novel bercerita ihwal mengenai tokoh-tokoh dan kelakuan mereka dalam kehidupan sehari-hari , dengan menitik beratkan pada sisi-sisi yang absurd dari naratif tersebut. Kata novel berasal dari bahasa Italia , novella yang memiliki arti “sebuah kisah , sepotong berita” dan novel mempunyai kisah yang lebih kompleks dari cerpen.
Sedangkan karya fiksi adalah cerita rekaan bikinan terbuat pengarang , dimana kisah di dalamnya menjadi bermakna dikarenakan daya khayal , angan-angan atau fantasi olah fikir ilham kreativitas si penulis.
Unsur Instrinsik Novel
Sebuah karya sastra umumnya selain tersusun dari unsur ektrinsik juga mempunyai unsur intrinsik , unsur intrinsik merupakan unsur yang membangun karya sastra dari dalam karya sastra itu sendiri. unsur intrinsik untuk teks novel berisikan tema , alur atau plot , tokoh , latar , sudut pandang , diksi dan amanah , mirip yang di uraikan di bawah ini:
1. Tema ,
Tema merupakan suatu ide pokok atau ilham asumsi ihwal suatu hal , salah satunya dalam bikin suatu tulisan. Di setiap gesekan pena pastilah mempunyai suatu tema , alasannya dalam suatu penulisan direkomendasikan mesti mempertimbangkan tema apa yang mau dibuat
2. Alur (plot) , merupakan rangkaian peristiwa yang terjadi menurut urutan waktu kejadian. Tahap alur meliputi pengenalan , performa dilema , pemunculan pertentangan , puncak ketegangan (klimaks) , peleraian (antiklimaks) , dan penyelesaian (konklusi).
3. Tokoh (perwatakan)
Tokoh merupakan pelaku yang dikisahkan pemain dalam cerita. Tokoh dalam suatu novel sanggup berupa tokoh jahat atau tokoh baik. Sedangkan penokohan merupakan sifat , moral atau kaakter yang dimiliki oleh para tokoh di dalam cerita. Penggambaran penokohan sanggup berupa uraian pribadi dan tidak langsung. Contoh : baik , angkuh , jujur , dll
4. Latar
Latar merupakan unsur yang merujuk pada daerah , waktu dan situasi yang melatarbelakangi peristiwa dalam kisah terjadi. Latar dibedakan menjadi tiga , yakni 1) latar daerah , 2) latar waktu , dan 3) latar suasana. Contoh : Di Sekolah , pagi hari , menyenangkan
5. Sudut pandang , merupakan cara pengarang dalam menyuguhkan peristiwa dan tokoh-tokoh yang ada dalam suatu cerita. Sudut pandang berhubungan dengan gaya pengisahan seorang pengarang terhadap ceritanya. Sudut pandang ada dua , yakni sudut pandang orang pertama “aku” dan sudut pandang orang ketiga “dia”
6. Amanat , merupakan pesan yang terkadung dalam suatu cerita. Amanat dalam novel kebanyakan disampaikan pengarang terhadap pembaca lewat dua cara , yakni secara tersurat (dapat dilihat langsung) dan tersirat (dipahami dari balik cerita)
6. Amanat , merupakan pesan yang terkadung dalam suatu cerita. Amanat dalam novel kebanyakan disampaikan pengarang terhadap pembaca lewat dua cara , yakni secara tersurat (dapat dilihat langsung) dan tersirat (dipahami dari balik cerita)
Struktur teks kisah fiksi novel
Struktur teks merupakan bagian-bagian terpisah yang menusun suatu teks hingga menjadi suatu teks yang utuh. Adapun struktur teks pada teks novel meliputi abstract , orientasi , komplikasi , penilaian , resolusi dan koda.
Untuk mengerti lebih dalam ihwal kisah fiksi atau teks novel maka yang mesti dimengerti merupakan struktur teks dari novel tersebut , selaku berikut:
1. Abstract (Gambaran atau ringkasan permulaan cerita)
2. Orientasi (Bagian permulaan teks kisah atau teks pembuka yang umumnya berisi pengenalan tokoh)
3. Komplikasi (masalah mulai muncul)
4. Evaluasi (masalah mulai memuncak)
5. Resolusi (penyelesaian masalah)
6. Koda atau pesan penulis
Ciri atau Kaidah Kebahasaan Teks Novel
Sedangkan kaidah kebahasaan atau ciri atau aturan bahasa yang dipakai dalam teks novel merupakan selaku berikut:
- Berusaha membangkitkan perasaan atau membangkitkan emosi pembacanya.
- Biasanya berupa gesekan pena ilmiah dan ilmiah terkenal , laporan , postingan , feature , skripsi , tesis , disertasi , makalah , dan sebagainya.
- Dipengaruhi oleh subjektivitas pengarangnya.
- Karangan nonfiksi berupaya meraih taraf obyektivitas yang tinggi , berupaya menawan dan membangkitkan nalar (pikiran) pembaca.
- Bahasa bermakna denotatif (yaitu makna sebenarnya) juga konotatif , asosiatif (yaitu makna tidak sebenarnya) , ekspresif (yaitu memberi bayangan situasi pribadi pengarang) , sugestif (yaitu bersifat mensugesti pembaca) , dan plastis (yaitu bersifat indah untuk membangkitkan perasaan pembaca).
- Bahasa bersifat denotatif dan menunjuk pada pemahaman yang sudah terbatas sehingga tidak bermakna ganda.
- Melibatkan gaya bahasa ironi atau sindirian , yang dibilang kebalikan dari apa yang sebetulnya ,contoh: Lekas betul abang pulang baru saja sudah jam 1 malam
- Melibatkan gaya bahasa sinisme , sindiran yang lebih kasar dari ironi untuk mencibir , contoh: Bersih benar badanmu nak , kata ibu terhadap anaknya yang baru main seharian
- Melibatkan gaya bahasa sarkasme , Sindiran yang sungguh tajam dan kasar hingga acap kali menyakitkan hati , contoh: Hai binatang enyah kau dari sini.
Contoh teks penggalan novel
Berikut merupakan pola teks penggalan novel yang sanggup anda evaluasi baik dari segi struktur teks , unsur intrinsik dan gaya bahasa yang digunakan.
Aji merupakan seseorang yang berpawakan ganteng , pintar dan juga keturunan konglomerat. Maka dari itu tak heran apabila Aji menjadi rebutan begi kaum hawa. Waktu terasa begitu cepat sampai-sampai suatu hari Aji bikin pesta ulang tahun , akan tetapi Angel bingung.
Bingung bukan alasannya kado yang mau diberikan untuk pacar incaranya. Namun berbagai jerih payah sudah ditangani hingga mesti menemani kakaknya untuk bermain monopoli seharian. Sambil bermain monopoli Angel pun melamun alasannya sedang butuh uang.
Setelah mengobrol dan membujuk kakanya pada akibatnya Hendra sang abang dengan tulus untuk berbincang duit celengannya dikala itu terhadap adik tercinta.
Malam pun tiba. Angel dan juga Agnes berkompetisi untuk menjadi ratu di dalam aktivitas pesta itu. Namun sayangnya pesta tersebut selsai geger dikarenakan kemunculan abang Angel yang bernama hendra.
Yang bikin Angel begitu terlihat aib kemunculan kakaknya yang keterbelakang mental sarat jerih payah dan gotong royong bermaksud baik alasannya ingin mengirimkan kado yang tertinggal.
Pesta tersebut akibatnya geger dan Angel pun lari dan mengalami kecelakaan. Kecelakaan tersebut menyebabkan tak ada satu orang pun yang sanggup menyelamatkan dirinya selain Hendra.
Kecelakaan tersebut menyebabkan Angel koma dan memerlukan donor hati dengan segera. Pada akibatnya Hendra selaku sang abang rela untuk mendonorkan hatinya untuk adik tercintanya.
Pada Bab-bab berikutnya para pembaca akan menyaksikan potongan kisah yang sungguh mengharukan kembali. Agnes Devonar bikin novel ini cuma dalam 1 buku.
Walaupun demikian di setiap kepingan mulai dari permulaan kisah hingga tamat kisah ,buku ini mempunyai kekerabatan yang sungguh akrab , mirip arti suatu kehidupan.
Novel ini dihidangkan dengan bahasa yang apik. Sehingga novel ini sanggup menyihir para pembacanya. Sehingga pembaca sanggup ikut merasakan semangat , keputusasaan , kebahagiaan dan juga kesedihan.Selain itu , novel ini juga mempunyai problem percintaan dan dilema keluarga.

Tidak ada komentar untuk "Teks Bagian Novel : (Pengertian| Struktur| Kaidah Teks|Unsur Intrinsik Dan Ektrinsik Dan Referensi Teks Novel)"
Posting Komentar