Tanaman Hias Bonsai Loa

Halo para penggemar bonsai di mana saja anda berada. Saya bergabung dengan anda berniat untuk menyebarkan pengalaman dan wawasan perihal tumbuhan bonsai. Pengalaman pribadi aku akan aku bagi menjadi per jenis tumbuhan bonsai , sebab tiap tumbuhan memiliki sifat dan abjad tersendiri. Pertama disini aku hendak menceritakan pengalaman aku perihal jenis Loa (ficus glomerata). Loa yang dibahas pertama yakni Loa varigata , dengan ciri-ciri daunnya belang kuning muda dan hijau (foto secepatnya menyusul) , yang kelainan dari Loa biasa yg warna daunnya cuma hijau.
Bahan bonsai Loa Varigata ini aku beli di wilayah utara Bandung pada permulaan tahun 2004. Saya mengemudikan kendaraan beroda empat sambil menenteng karyawan aku untuk memamerkan jalan. Setelah hingga dirumah pedagang bonsai , aku lihat disana ada puluhan bonsai small dan mame. Diantaranya ada beberapa pohon sudah menjadi bonsai yang manis , sementara beberapa pohon yang lain masih materi dan setengah jadi. Kemudian kami diajak pergi menyaksikan ke kebunnya yang terdapat bahan-bahan bonsai yang ditanam ditanah dan dalam polybag. Ada yang berasal dari biji , setekan , cangkokan dan hasil buruan dari alam.
Dikebunnya aku lihat ada satu pohon Kaliandar Varigata yang berbunga merah bau tanah bergerombol seumpama bunga bungur , dan aku berhasrat untuk membelinya. Tetapi sayang bapak tersebut tidak menjualnya dengan argumentasi sebab sedang booming kemarau , sehingga akan mati apabila digali dari tanah. Saya merasa heran sebab pohon ini sudah meraih tinggi 2 meter dan sudah banyak anaknya. Mengapa bapak ini tidak memisahkan anaknya dan menanamnya dalam pot atau polybag untuk dijual. Menurut aku pohon ini betul-betul manis , sebab memiliki daun belang kuning dan hijau yang sungguh kontras ditambah dengan bunga merah bau tanah yang menyolok , aku belum pernah menemukannya dipasaran tumbuhan hias. Sungguh menawan perhatian dan aku kira niscaya banyak orang yang akan membelinya.
Ketika sedang berkata-kata , bapak ini menyampaikan memiliki Loa varigata , namun pertumbuhannya tidak sanggup subur. Mendengar hal tersebut justru menawan ingin tau aku untuk mau tahu pohon Loa varigata ini. Memang aku bahagia sekali menghimpun pohon langka , lebih-lebih jenis langka yang sanggup dibuat bonsai. Saya menyaksikan kearah yg beliau tunjukan pohon Loa tersebut , ditanam dalam polybag dan medianya cuma sekam padi saja , ditaruhnya ditengah-tengah pohon-pohon yang lebih tinggi dari loa ini , sehingga kemungkinan penyiramannya jadi tidak tuntas sebab terhalang pohon-pohon tinggi ini. Sinar matahari pun cuma kena tidak lebih dari 1 jam , dan yang varigatanya cuma dibagian puncak pohon cuma 3 ranting saja. Sedangkan dibagian bawah pohon banyak ranting hijau yang tidak dibuang , sehingga yang varigatanya kalah oleh yang aslinya , Makara aku kira penyebabnya tidak sanggup subur yakni sebab aspek di atas.
Setelah aku beli dan dibawa pulang ke tempat tinggal , aku pribadi mengerjakan re-potting dengan memakai media selaku berikut: 1 bg tanah yang gembur + 2 bg humus + 1 bg pasir Malang . Sebelum media campur ini dimasukkan ke dalam pot , dasar pot diletakkan potongan ram nyamuk untuk menutup lubang didasar pot. Diatas ram diberi pasir bernafsu ukuran -+ 2-3mm menutupi ram nyamuk , diatas pasir bernafsu diberi selapis pasir ukuran -+ 1mm , diatasnya lagi diberi selapis gemuk kambing yang sudah matang adonan dgn sekam padi dgn perbandingan 1:1. Terakhir sehabis mencampakkan dari pangkal batangnya semua ranting-ranting yang daunnya hijau , dan seluruh daun tergolong daun yang varigatanya , gres dicabut Loa ini dari polybag dan dikorek gumpalan tanahnya.
Kemudian menggunting dan mencampakkan akar tunjang dan akar yg sudah kebesaran , gres ditanamlah loa varigata ini dengan media adonan diatas kedalam pot yg sudah ditawarkan itu. Setelah beres ditanam dan disiram , taruhlah di tempat teduh. Kemudian hingga sudah keluar tunas gres , diposisikan pada tempat yang kena sinar matahari pagi kurang lebih 2 jam saja. Setelah keluar banyak daun varigatanya , gres full dijemur , dan begitu keluar tunas daun hijau pribadi dibuang.
Hasilnya sehabis 6 bulan , pohon ini menjadi subur dan aku pun mulai membentuknya dgn gaya slenting. Sampai sekarang sehabis kurang lebih 2 tahun dengan perawatan dan perhatian , 80% jadilah bonsai yang menyanggupi syarat. Saya akan merawatnya hingga tepat , dengan tujuan natinya untuk ditandingkan dipameran bonsai.
Namun pada sebuah hari ada penggemar bonsai dari luar kota Bandung tiba ke tempat kami untuk menyaksikan bonsai. Dan bapak ini menjadi demikian kesengsem saat menyaksikan bonsai Loa varigata ini , sehingga bersikeras ingin membelinya. Karena aku pun pernah mengalami keadaan seumpama bapak penggemar bonsai ini , maka aku pun mengerti perasaan bagaimana kalau ingin memiliki barang yang kita kegemaran , terlebih barang itu manis dan langka. Dengan memaksa memberikan duit yg menurut aku cukup wah , dan juga sebab aku sudah punya anaknya yang didapat dari cangkokan dimana nantinya aku pun masih sanggup menghasilkan bonsai jenis ini lagi , karenanya aku melepaskan juga bonsai ini (saya pun merasa gembira bonsai karya aku sendiri ada orang yg menyenanginya).
Demikianlah pengalaman aku , cara meripotting dan menanam bakalan maupun bonsai jadi , yang ternyata menjadi subur dengan media yang aku buat khusus untuk pohon Loa yg bahagia air ini. Semoga pengalaman aku ini sanggup mempunyai kegunaan bagi teman-teman pehobi bonsai. Terima kasih atas perhatian anda dan hingga jumpa pada blog selanjutnya , dimana aku akan menceritakan pengalaman aku perihal cara menanam dan merawat pohon Black Pine (umumnya jenis pine).
AKIAN - www.bonsaistar.com dan www.junsgallery.com
Tidak ada komentar untuk "Tanaman Hias Bonsai Loa"
Posting Komentar