Pengertian| Tujuan| Fungsi| Dan Faedah Pameran
Pameran ialah kegiatan yang dijalankan untuk menyodorkan wangsit atau ide perupa ke pada publik lewat media karya seninya. Melalui kegiatan ini dikehendaki terjadi komunikasi antaran perupa yang diwakili oleh karya seninya dengan apresiator. Hal ini sejalan dengan definisi yang diberikan Galeri Nasional bahwa: “Pengertian pekan raya yakni suatu kegiatan penyuguhan karya seni rupa untuk dikomunikasikan sehingga sanggup diapresiasi oleh penduduk luas.” (http://www. galeri-nasional.or.id)
Penyelenggaraan pekan raya dalam konteks pembelajaran seni budaya bisa dijalankan di sekolah maupun di luar sekolah (masyarakat). Penyelenggaraan pekan raya di sekolah menghidangkan bahan pekan raya berupa hasil studi para siswa dari kegiatan pembelajaran kurikuler maupun kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini biasanya dijalankan pada simpulan semester atau simpulan tahun ajaran. Sedangkan konteks pekan raya dalam arti luas , di penduduk , bahan pekan raya yang dihidangkan berupa banyak sekali jenis karya seni rupa untuk diapresiasi oleh penduduk luas.
Tujuan , Manfaat , Dan Fungsi Pameran
Sebagai mahluk yang berakal dan berbudi , setiap pekerjaan yang kita kerjakan semestinya mempunyai tujuan dan faedah yang dikehendaki serta dijalankan dengan sarat tanggung jawab. Dalam penyelenggaraan pekan raya setidaknya dimengerti beberapa tujuan , yakni tujuan sosial dan kemanusiaan , tujuan komersial , dan tujuan yang berhubungan dengan pendidikan.
Sebuah kegiatan pekan raya yang diselenggarakan dalam lingkup terbatas (sekolah) maupun lingkup yang lebih luas (masyarakat) dapt diselenggarakan dengan prospek karya yang dipamerkan terjual dan dana hasil pemasaran tersebut digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan menyerupai disumbangkan ke panti asuhan , penduduk tidak dapat atau korban tragedi alam. Ada juga kegiatan pekan raya yang diselenggarakan dengan prospek karya yang dipamerkan terkjual dengan laba yang tinggi bagi pemilik karya atau penyelenggara pekan raya tersebut. Dalam konteks pembelajaran atau pendidikan seni rupa , pekan raya diselenggarakan dengan prospek memperoleh apresiasi dan respon dari hadirin untuk mengembangkan mutu berkarya selanjutnya.
Secara khusus penyelenggaraan pekan raya di sekolah mempunyai faedah , untuk menumbuhkan dan memperbesar kesanggupan kalian dalam memberi apresiasi terhadap karya orang lain serta memperbesar pengetahuan dan kesanggupan dalam menyediakan penilaian karya secara lebih objektif. Berkaitan dengan organisasi penyelenggarannya , penyelenggaraan pekan raya di sekolah berharga untuk melatih kerja golongan (bekerja sama dengan orang lain) , mempertebal pengalaman sosial , melatih untuk bertanggungjawab dan bersikap berdikari serta melatih untuk menghasilkan suatu penyusunan rencana kerja melaksanakan apa yang sudah direncanakan. Jika karya yang dipamerkan diapresiasi dengan baik , kegiatan pekan raya juga berharga menghidupkan motivasi kalian dalam berkarya seni. (Cahyono , 1994).
Kegiatan pekan raya mempunyai kegunaan utama selaku alat komunikasi antara pencipta seni (seniman) dengan pengamat seni (apresiator). Pameran seni rupa pada hakekatnya berfungsi untuk menghidupkan apresiasi seni pada penduduk , di samping selaku media komunikasi antara seniman dengan penonton (Wartono , 1984).
Dalam konteks penyelenggaraan pekan raya seni rupa di sekolah , Nurhadiat (1996: 125) secara khusus menyebutkan fungsi pekan raya seni rupa sekolah , di antaranya:
Rencana suatu pekan raya perlu dirancang secara sistematis dan logis mudah-mudahan pada waktu pelaksanaannya berjalan lancar. Tanpa penyusunan rencana yang sistematis suatu pekan raya tidak sanggup berjalan tanpa hambatan sesuai dengan yang diharapkan. Pelajari tahapan lazim dalam penyusunan rencana penyelenggaran pekan raya seni rupa berikut ini.
1. Menentukan Tujuan
Langkah permulaan yang mesti diamati dalam menyusun kesibukan pekan raya yakni menentukan dahulu tujuan pekan raya tersebut. Penyelenggaraan pekan raya sanggup saja berniat untuk menggalang dana yang bersifat komersial , sosial atau kemanusiaan.
2. Menentukan Tema Pameran
Tema pekan raya diputuskan sesudah tujuan pekan raya dirumuskan. Penentuan tema berfungsi untuk memperjelas tujuan yang hendak diraih , dengan adanya tema sanggup memperjelas misi pekan raya yang hendak dilaksanakan. Setelah rumusan tujuan dan tema sudah kita menetapkan , langkah selanjutnya yakni menyusun kepanitiaan pameran.
3. Menyusun Kepanitiaan
Untuk mendukung kelangsungan penyelenggaraan pekan raya mudah-mudahan berjalan dengan tanpa hambatan perlu dibikin kepanitiaan dalam suatu organisasi kepanitiaan pameran. Penyusunan struktur organisasi kepanitiaan pekan raya diubahsuaikan dengan tingkat keperluan , suasana , dan keadaan sekolah. Umumnya struktur kepanitiaan suatu pekan raya berisikan panitian inti dan dibantu dengan seksi-seksi.
Penyelenggaraan pekan raya seni rupa sekolah akan berjalan tanpa hambatan bila ada pembagian kiprah kepanitian yang jelas. Hal ini dijalankan mudah-mudahan masing-masing orang yang terlibat dalam kepanitiaan pekan raya mempunyai rasa tanggung jawab dan kebersamaan. Secara singkat , berikut ini pembagian kiprah kepanitiaan dalam pemaran seni rupa.
• Ketua
Ketua panitia yakni pimpinan penyelenggaraan pekan raya yang bertanggungjawab terhadap kelangsungan pelaksanaan pameran. Ketua dikehendaki sanggup mencari jalan keluar untuk mengakhiri banyak sekali urusan yang muncul sejak penyusunan rencana hingga pelaksanaan pameran. Seorang ketua seyogianya mempunyai perilaku kepemimpinan yang tegas dan jujur yang disertai sifat sabar dan bijaksanapenuh rasa tanggung jawab terhadap kiprah dan keharusan yang sudah menjadi garapannya. Dalam melakukan tugasnya , seorang ketua mesti bisa berkomunikasi dan melakukan pekerjaan sama dengan banyak sekali pihak , yang mendukung kegiatan pameran.
• Wakil Ketua
Tugas selaku wakil ketua yakni pendamping ketua , bertanggung jawab atas kepengurusan banyak sekali hal dan memperlancar kegiatan seksi-seksi , juga mengubah (melaksanakan) kiprah ketua , apabila ketua berhalangan. Sebagai seorang wakil ketua , ia mesti mempunyai perilaku tegas , jujur , sabar , serta mempunyai rasa tanggung jawab atas pekerjaan.
• Sekretaris
Tugas pokok sekretaris dalam suatu kegiatan pekan raya atau suatu organisasi di antaranya menulis seluruh kegiatan panitia selama penyelenggaraan pameran. Pembuatan surat-surat pemberitahuan terhadap kepala sekolah , orang bau tanah , terhadap Ka Dinas Pendidikan lokal , apabila pergelaran tersebut akan dilangsungkan di sekolah. Sedangkan apabila pekan raya tersebut akan diselenggarakan di luar sekolah , perlu ada surat izin dan dan pemberitahuan terhadap instansi pemerintah yang berwewenang.
Tugas sekretaris yang lain yakni mengarsipkan surat-surat penting tersebut dan menyusunnya sesuai tanggal , waktu pengeluaran surat-surat tersebut secara cermat dan teratur. Selian itu , bareng ketua , menghasilkan laporan kegiatan sebelum , sedang dan sesudah pergelaran berlangsung.
• Bendahara
Seorang bendahara bertanggung jawab secara sarat mengenai penggunaan , penyimpanan , dan penerimaan duit dana yang masuk selaku ongkos penyelenggaraan pameran. Bendahara mesti juga sanggup menyusun laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dan pengelolaan keuangan selama pekan raya berlangsung. Untuk itu bendahara memang mesti betul-betul mereka yang mempunyai perilaku yang jujur , teliti , cermat , sabar , tidak boros , dan tidak lepas rasa tanggung jawab terhadap seluruh kiprah yang dilaksanakannya.
Selain susunan panitia inti di atas , seksi-seksi pun dibikin selaku pendukung pelaksanaan pekan raya , di antaranya:
• Seksi Kesekretariatan
Seksi ini bertugas menolong sekretaris dalam pengerjaan dokumen tertulis menyerupai surat-menyurat , penyusunan tawaran kegiatan , dan mencatat segala sesuatu yang terjadi hingga pekan raya selesai.
• Seksi Usaha
Seksi ini berkewajiban menolong Ketua dalam penelusuran dana atau sumbsngan dari banyak sekali pihak , untuk menutupi ongkos pameran. Beberapa kerja keras untuk mendapatkan dana , misalnya dari iuran peserta pekan raya , sumbangan dari siswa secara kolektif , sumbangan dari donatur atau para simpatisan terhadap diselenggarakannya pekan raya , baik berupa duit atau barang yang sungguh dikehendaki dalam penyelenggraan kegiatan tersebut.
• Seksi Publikasi dan Dokumentasi
Seksi publikasi bertugas selaku juru penerang terhadap lazim lewat banyak sekali media , menyerupai dengan surat-surat pemberitahuan , spanduk kegiatan , pengerjaan poster pekan raya , katalog , seruan , dan sebagainya. Apabila dalam urusan pemberitahun tersebut ternyata membutuhkan surat-surat izin sanggup bermitra dengan sekertaris penyelenggaraan pameran. Seksi publikasi juga bertugas untuk menghasilkan laporan dokumentasi pekan raya , dengan jalan menghimpun hasil pemotretan mengenai kegiatan dari permulaan hingga selesai (berakhir) , dokumentasi pekan raya ini sungguh penting selaku tolok ukur dan pengetahuan di masa mendatang.
• Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang
Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang pekan raya bertugas mengendalikan tata ruang pameran. Seksi ini selain bertugas untuk mempercantik ruang pekan raya juga bertugas mengendalikan skema dan penempatan karya yang dipamerkan. Dalam penataan ruang pekan raya Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang pekan raya perlu memperhatikan hal-hal selaku berikut:
• Seksi Stand
Seksi stand atau petugas stand yakni penjaga pekan raya yang bertugas mempertahankan kelangsungan pekan raya , mengendalikan (mengarahkan) hadirin mulai dari masuk hingga ke luar dari ruang pameran.Petugas penjaga stand dikehendaki melayani para hadirin secara ramah dan sopan menolong menyediakan keterangan mengenai karya-karya yang dipamerkan.
• Seksi Pengumpulan dan Seleksi Karya
Karya yang hendak dipamerkan dikumpulkan dan diseleksi , dikategorikan sesuai dengan tema pekan raya yang ditentukan. Seksi pengumpulan dan seleksi karya bertugas melaksanakan pencataan dan pendataan karya (nama seniman , judul , tahun pengerjaan , kelas , harga , dll) serta melaksanakan penyeleksian karya yang hendak dipamerkan.
• Seksi Perlengkapan
Seksi Perlengkapan mempunyai kiprah untuk mengendalikan banyak sekali peralatan (alat dan akomodasi lain)yang digunakan dalam penyelenggaraan pameran. Seksi ini bermitra dengan seksi hiasan dan penataan ruang merencanakan daerah penyelenggaraan pekan raya serta berkordinasi secara khusus dengan seksi pengumpulan dan seleksi karya dalam pengumpulan dan penyeleksian karya.
• Seksi Keamanan
Tugas seksi keselamatan dinataranya mempertahankan ketertiban dan keselamatan lokasi pamerankhususnya kemanan karya-karya yang dipamerkan.
• Seksi Konsumsi
Saat pembukaan pekan raya lazimnya ditawarkan camilan atau suguhan bagi tamu undangan. Seksi Konsumsi bertugasmenyediakan dan mengendalikan konsumsi di saat pembukaan pekan raya tersebut. Seksi konsumsi juga bertanggung jawab menyediakan dan mengendalikan konsumsi dalam kegiatan kepanitian pameran.
4. Menentukan Waktu dan Tempat
Penentuan waktu pekan raya yang diselenggarakan berbarengan dengan pekan seni di sekolah biasanya dijalankan di saat tidak ada kegiatan pembelajaran di kelas menyerupai pada simpulan semester atau tahun pedoman menjelang hingga di saat pembagian raport. Hal ini dimaksudkan mudah-mudahan penyelenggaraan pekan raya tidak mengusik kegiatan berguru dan sanggup dibarengi serta disaksikan oleh segenap warga sekolah.
Penentuan daerah pekan raya diubahsuaikan dengan keadaan sekolah dan ukuran , jumlah serta karakteristik karya yang hendak dipamerkan , apakah akan dijalankan di kelas , di aula , gedung multi guna , dihalaman sekolah atau daerah lain di luar sekolah.
5. Menyusun Agenda Kegiatan
Penyusuan kesibukan kegiatan dimaksudkan untuk menyediakan kejelasan waktu pelaksanaan terhadap semua fihak yang berhubungan dengan proses penyelenggaraan pameran. Agenda kegiatan disusun dalam suatu tabel dengan mencantumkan komponen jenis kegiatan dan waktu (biasanya dalam bulan , ahad dan tanggal). Untuk lebih jelasnya , di bawah ini teladan kesibukan kegiatan.
6. Menyusun Proposal Kegiatan
Penyusunan tawaran kegiatan sungguh berharga dalam kegiatan antisipasi pameran. Proposal kegiatan sanggup digunakan selaku pedoman penyelenggaraan kegiatan pameran. Selain itu , tawaran ini juga sanggup digunakan untuk mencari dana dari banyak sekali pihak(sponsorship) untuk menolong kelangsungan penyelenggaraan pameran.Secara lazim sistematika isi tawaran biasanya mencakup: latar belakang , tema , nama kegiatan , landasan/dasar penyelenggaraan , tujuan kegiatan , susunan panitia , budget ongkos , jadwal kegiatan , ketentuan sponsorship , dan lain-lain.
Persiapan Pameran
Setelah menyusun penyusunan rencana kegiatan pekan raya sejak menentukan tujuan hingga pengerjaan tawaran , maka kegiatan selanjutnya yakni merencanakan (pelaksanaan) pameran. Kegiatan utama dalam antisipasi pekan raya ini menyiapkan dan menentukan karya serta menyiapkan peralatan pameran.
1. Menyiapkan dan menentukan Karya
Sesuai dengan salah satu persyaratan pekan raya , eksistensi karya mutlak diperlukan. Untuk mendapatkan karya yang hendak dipamerkan , kalian perlu merencanakan karya yang hendak dipamerkan. Kalian sanggup menghasilkan karya seni rupa yang secara khusus diperuntukan bagi pekan raya yang dijadwalkan tersebut atau menentukan dari karya kiprah yang pernah kalian buat dalam pembelajaran seni rupa pada semester yang lalu.
Pemilihan karya yang hendak dipamerkan dijalankan sesudah karya terkumpul. Proses penyeleksian karya sanggup dijalankan oleh guru dan siswa. Teknik penyeleksian karya sanggup dijalankan menurut mutu kaya (yang patut untuk dipamerkan) , jenis karya (karya dua dimensi atau tiga dimensi) , ukuran , dan patokan lain sesuai ketentuan panitia pameran. Bahkan dalam pekan raya seni rupa di sekolah , guru bisa melaksanakan seleksi karya ini dengan menimbang-nimbang proporsi perwakilan tiap kelas.
Jenis karya yang dipamerkan ini sanggup diputuskan satu jenis karya saja atau adonan dari banyak sekali jenis. Penentuan jenis karya ini akan mempengaruhi peralatan pekan raya yang mesti di sediakan. Sebagai teladan kalau pada lazimnya yang dipamerkan yakni karya seni rupa dua dimensi maka kemungkinan besar panitia pekan raya mesti menyediakan daerah untuk menggantung karya-karya tersebut. Sebaliknya kalau karya yang dipamerkan pada lazimnya karya seni rupa tiga dimensi , maka daerah untuk menaruh karya tersebut mesti memperoleh perhatian lebih besar.
2. Menyiapkan Perlengkapan Pameran
Penyelenggaraan pekan raya membutuhkan peralatan (sarana dan prasarana) seperti: ruangan , meja , buku tamu , buku pesan dan kesan , panil (penyekat ruangan). lampu sorot , sound system , dan poster.
• Ruang Pameran
Ruangan yang sanggup digunakan dalam kegiatan pekan raya seni rupa di sekolah bisa menggunakan aula atau ruang kelas. Penataan ruang sanggup dijalankan dengan menggunakan meja , panel , kursi.
• Meja
Meja sanggup digunakan untuk meja akseptor tamu dan sanggup pula digunakan selaku dasar penyimpanan karya tiga dimensional menyerupai patung atau barang kerajinan lainnya.
• Buku tamu
Bukti tamu (berisi: no , nama , alamat/asal kelas/asal sekolah , dan tanda tangan) sanggup digunakan untuk mengenali berapa orang yang mendatangi pameran.
• Buku kesan dan pesan
Buku kesan dan pesan (berisi: tanggal , respon pribadi hadirin , identitas seperlunya) mempunyai kegunaan selaku masukan terhadap penyelenggan pameran.
• Panil
Berfungsi untuk menempelkan karya dua dimensi seperti: lukisan , gambar , dan sebagainya. Panil juga sanggup digunakan selaku penyekat ruangan.
• Poster atau brosur
Media ini digunakan untuk mengumumkan kegiatan pekan raya yang hendak dilaksanakan. Dengan demikian sebelum pelaksanaan pekan raya dijalankan , poster dan selebaran sudah digunakan selaku media informasi.
• Katalog
Berisi identitas seniman dan karya serta kuratorial penyelenggara pameran) berfungsi selaku klarifikasi mengenai hal ilhwal seniman dan karya seni yang dipamerkannya.
• Folder (identitas karya)
Berisi judul lukisan dan harga lukisan kalau dijual menolong guide untuk menerangkan terhadap hadirin pameran.
• Lampu penerangan
Lampu ini digunakan untuk memperjelas karya yang dipamerkan. Lampu ini dipasang di setiap papan pamer (panil) atau di plafon. Pemasangan lampu dan penyeleksian jenis lampu untuk memperjelas karya sehingga lampu dan penempatannya mesti dikelola dan diseleksi sedemikian rupa mudah-mudahan tidak menyilaukan.
• Sound system
Sound system digunakan dalam kesibukan pembukaan , dan untuk memperdengarkan musik instrumentalia berirama lembutselama pekan raya berjalan yang berfungsi untuk mendukung suasana pekan raya sehingga hadirin merasa lebih tenteram di saat mengapresiasi karya yang dipamerkan.
Pelaksanaan Pameran
Pelaksanaan pekan raya meliputi kegiatan pelaksanaan kerja panitia secara tolong-menolong , penataan ruang , pelaksanaan pekan raya dan penyusunan laporan.
1. Pelaksanaan Kerja Kepanitiaan
Pelaksanaan pekan raya ialah puncak dari implementasi planning yang sudah disusun pada tahap penyusunan rencana pameran. Pelaksanaan kegiatan ini akan berjalan dengan tanpa hambatan bila semua pihak utamanya panitia pekan raya melaksanakan koordinasi dan berkomitmenuntuk mensukseskan pekan raya tersebut.
2. Penataan Ruang Pameran
Sebelum dijalankan penataan ruang pekan raya , panitia pekan raya apalagi dahulu menghasilkan rancangan skema ruang pameran. Hal ini berfungsi untuk mengendalikan arus hadirin , komposisi penataan karya yang harmonis , pengaturan jarak dan tinggi rendah persepsi terhadap karya dua dimensi dan tiga dimensi dsb.
Sehubungan dengan penataan ruang , beberapa hal yang perlu amati di antaranya:
(Cahyono , 2002).
• Penataan Alur Masuk Pengunjung
Penataan alur arus hadirin perlu diubahsuaikan dengan keadaan ruang. Dalam pekan raya sekolah sanggup dibagi menjadi dua versi alur:
1. Pengaturan kemudian lintas hadirin bila pekan raya dijalankan di dalam ruang kelas dengan satu pintu.
2. Pengaturan kemudian lintas hadirin bila pekan raya dijalankan di dalam ruang kelas dengan dua pintu.
• Penataan dan Penempatan Karya
Penataan karya yang dipamerkan dijalankan atas dasar pertimbangan menurut jenis , ukuran , warna , tinggi-rendah pemasangannya.
• Penataan Pencahayaan
Aspek lain yang tidak kalah pentingnya dalam penataan ruang pekan raya yakni faktor pencahayaan. Penataan cahaya ruang pekan raya dikelompokan menjadi pencahayaan secara khusus (pencahayaan terhadap karya dengan menggunakan spot-light) dan secara lazim (pencahayaan ruang pekan raya untuk kepentingan hadirin membaca katalog , folder dan sebagainya). Pencahayaan terhadap karya ini diupayakan tidak menyilaukan persepsi pengunjung.
• Pembukaan pameran
Pelaksanaan pekan raya di sekolah biasanya dimulai dengan kegiatan pembukaan pekan raya yang ditandai dengan kata sambutan dari ketua panitia pelaksana , pembimbing , serta kesibukan sambutan sekaligus pembukaan pekan raya oleh Kepala Sekolah atau yang mewakilinya. Pada waktu pembukaan bisanya setiap hadirin dibagi katalog pekan raya dan dipersilahkan untuk merasakan jamuan yang sudah ditawarkan oleh panitia..
Ada beberapa hal yang perlu dijalankan di saat hadirin mendatangi ruang pekan raya , di antaranya: 1) hadirin diupayakan mengisi buku tamu , 2) bila masih ada , hadirin yang datang diberi katalog , 3) sewaktu-waktu panitia memperhatikan suasana ruangan menyerupai keadaan pencahayaan , dan keutuhan karya yang dipamerkan; 4) untuk memandu para hadirin pekan raya dalam menikmati bahan pekan raya , maka kiprah Seksi Stand selaku pemandu pekan raya perlu melakukan pekerjaan secara profesional perlu menyediakan isyarat dan klarifikasi terhadap para pengunjung; 5) hadirin pekan raya hendaknya mengisi buku kesan dan pesan , hal ini sungguh mempunyai kegunaan untuk menganggap respon hadirin terhadap proses pelaksanaan pekan raya dan karya yang dipamerkan.
3. Laporan Kegiatan Pameran
Laporan kegiatan pekan raya di sekolah secara tertulis dibikin oleh panitia pemain film selaku pertanggungjawaban atas pelaksanaan pameran. Laporan ini kemudian ditujukan terhadap Kepala Sekolah selaku pihak yang bertanggungjawab terhadap segala kegiatan di sekolah. Laporan kegiatan juga diberikan terhadap sponsor utama kalau pihak sponsor memintanya. Sebagai penyandang dana utama kegiatan pekan raya , pihak sponsor biasanya ingin mengenali bagaimana dana yang diberikannya digunakan secara baik oleh panitia.
Laporan kegiatan pekan raya tidak hanya berisi hal-hal yang bagus saja tetapi juga kehabisan dan kehabisan dalam penyelenggaraan. Laporan berfungsi juga selaku alat penilaian kegiatan sehingga kehabisan dan kehabisan dalam penyelenggaraan pekan raya sanggup diperbaiki oleh panitia dalam kegiatan pekan raya di masa yang hendak datang.
Penyelenggaraan pekan raya dalam konteks pembelajaran seni budaya bisa dijalankan di sekolah maupun di luar sekolah (masyarakat). Penyelenggaraan pekan raya di sekolah menghidangkan bahan pekan raya berupa hasil studi para siswa dari kegiatan pembelajaran kurikuler maupun kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ini biasanya dijalankan pada simpulan semester atau simpulan tahun ajaran. Sedangkan konteks pekan raya dalam arti luas , di penduduk , bahan pekan raya yang dihidangkan berupa banyak sekali jenis karya seni rupa untuk diapresiasi oleh penduduk luas.

Tujuan , Manfaat , Dan Fungsi Pameran
Sebagai mahluk yang berakal dan berbudi , setiap pekerjaan yang kita kerjakan semestinya mempunyai tujuan dan faedah yang dikehendaki serta dijalankan dengan sarat tanggung jawab. Dalam penyelenggaraan pekan raya setidaknya dimengerti beberapa tujuan , yakni tujuan sosial dan kemanusiaan , tujuan komersial , dan tujuan yang berhubungan dengan pendidikan.
Sebuah kegiatan pekan raya yang diselenggarakan dalam lingkup terbatas (sekolah) maupun lingkup yang lebih luas (masyarakat) dapt diselenggarakan dengan prospek karya yang dipamerkan terjual dan dana hasil pemasaran tersebut digunakan untuk kegiatan sosial kemanusiaan menyerupai disumbangkan ke panti asuhan , penduduk tidak dapat atau korban tragedi alam. Ada juga kegiatan pekan raya yang diselenggarakan dengan prospek karya yang dipamerkan terkjual dengan laba yang tinggi bagi pemilik karya atau penyelenggara pekan raya tersebut. Dalam konteks pembelajaran atau pendidikan seni rupa , pekan raya diselenggarakan dengan prospek memperoleh apresiasi dan respon dari hadirin untuk mengembangkan mutu berkarya selanjutnya.
Secara khusus penyelenggaraan pekan raya di sekolah mempunyai faedah , untuk menumbuhkan dan memperbesar kesanggupan kalian dalam memberi apresiasi terhadap karya orang lain serta memperbesar pengetahuan dan kesanggupan dalam menyediakan penilaian karya secara lebih objektif. Berkaitan dengan organisasi penyelenggarannya , penyelenggaraan pekan raya di sekolah berharga untuk melatih kerja golongan (bekerja sama dengan orang lain) , mempertebal pengalaman sosial , melatih untuk bertanggungjawab dan bersikap berdikari serta melatih untuk menghasilkan suatu penyusunan rencana kerja melaksanakan apa yang sudah direncanakan. Jika karya yang dipamerkan diapresiasi dengan baik , kegiatan pekan raya juga berharga menghidupkan motivasi kalian dalam berkarya seni. (Cahyono , 1994).
Kegiatan pekan raya mempunyai kegunaan utama selaku alat komunikasi antara pencipta seni (seniman) dengan pengamat seni (apresiator). Pameran seni rupa pada hakekatnya berfungsi untuk menghidupkan apresiasi seni pada penduduk , di samping selaku media komunikasi antara seniman dengan penonton (Wartono , 1984).
Dalam konteks penyelenggaraan pekan raya seni rupa di sekolah , Nurhadiat (1996: 125) secara khusus menyebutkan fungsi pekan raya seni rupa sekolah , di antaranya:
- Meningkatkan apresiasi seni;
- Membangkitkan motivasi berkerya seni;
- Penyegaran dari kebosanan berguru di kelas;
- Berkarya visual lewat karya seni dan
- Belajar berorganisasi.
Rencana suatu pekan raya perlu dirancang secara sistematis dan logis mudah-mudahan pada waktu pelaksanaannya berjalan lancar. Tanpa penyusunan rencana yang sistematis suatu pekan raya tidak sanggup berjalan tanpa hambatan sesuai dengan yang diharapkan. Pelajari tahapan lazim dalam penyusunan rencana penyelenggaran pekan raya seni rupa berikut ini.
1. Menentukan Tujuan
Langkah permulaan yang mesti diamati dalam menyusun kesibukan pekan raya yakni menentukan dahulu tujuan pekan raya tersebut. Penyelenggaraan pekan raya sanggup saja berniat untuk menggalang dana yang bersifat komersial , sosial atau kemanusiaan.
2. Menentukan Tema Pameran
Tema pekan raya diputuskan sesudah tujuan pekan raya dirumuskan. Penentuan tema berfungsi untuk memperjelas tujuan yang hendak diraih , dengan adanya tema sanggup memperjelas misi pekan raya yang hendak dilaksanakan. Setelah rumusan tujuan dan tema sudah kita menetapkan , langkah selanjutnya yakni menyusun kepanitiaan pameran.
3. Menyusun Kepanitiaan
Untuk mendukung kelangsungan penyelenggaraan pekan raya mudah-mudahan berjalan dengan tanpa hambatan perlu dibikin kepanitiaan dalam suatu organisasi kepanitiaan pameran. Penyusunan struktur organisasi kepanitiaan pekan raya diubahsuaikan dengan tingkat keperluan , suasana , dan keadaan sekolah. Umumnya struktur kepanitiaan suatu pekan raya berisikan panitian inti dan dibantu dengan seksi-seksi.
Penyelenggaraan pekan raya seni rupa sekolah akan berjalan tanpa hambatan bila ada pembagian kiprah kepanitian yang jelas. Hal ini dijalankan mudah-mudahan masing-masing orang yang terlibat dalam kepanitiaan pekan raya mempunyai rasa tanggung jawab dan kebersamaan. Secara singkat , berikut ini pembagian kiprah kepanitiaan dalam pemaran seni rupa.
• Ketua
Ketua panitia yakni pimpinan penyelenggaraan pekan raya yang bertanggungjawab terhadap kelangsungan pelaksanaan pameran. Ketua dikehendaki sanggup mencari jalan keluar untuk mengakhiri banyak sekali urusan yang muncul sejak penyusunan rencana hingga pelaksanaan pameran. Seorang ketua seyogianya mempunyai perilaku kepemimpinan yang tegas dan jujur yang disertai sifat sabar dan bijaksanapenuh rasa tanggung jawab terhadap kiprah dan keharusan yang sudah menjadi garapannya. Dalam melakukan tugasnya , seorang ketua mesti bisa berkomunikasi dan melakukan pekerjaan sama dengan banyak sekali pihak , yang mendukung kegiatan pameran.
• Wakil Ketua
Tugas selaku wakil ketua yakni pendamping ketua , bertanggung jawab atas kepengurusan banyak sekali hal dan memperlancar kegiatan seksi-seksi , juga mengubah (melaksanakan) kiprah ketua , apabila ketua berhalangan. Sebagai seorang wakil ketua , ia mesti mempunyai perilaku tegas , jujur , sabar , serta mempunyai rasa tanggung jawab atas pekerjaan.
• Sekretaris
Tugas pokok sekretaris dalam suatu kegiatan pekan raya atau suatu organisasi di antaranya menulis seluruh kegiatan panitia selama penyelenggaraan pameran. Pembuatan surat-surat pemberitahuan terhadap kepala sekolah , orang bau tanah , terhadap Ka Dinas Pendidikan lokal , apabila pergelaran tersebut akan dilangsungkan di sekolah. Sedangkan apabila pekan raya tersebut akan diselenggarakan di luar sekolah , perlu ada surat izin dan dan pemberitahuan terhadap instansi pemerintah yang berwewenang.
Tugas sekretaris yang lain yakni mengarsipkan surat-surat penting tersebut dan menyusunnya sesuai tanggal , waktu pengeluaran surat-surat tersebut secara cermat dan teratur. Selian itu , bareng ketua , menghasilkan laporan kegiatan sebelum , sedang dan sesudah pergelaran berlangsung.
• Bendahara
Seorang bendahara bertanggung jawab secara sarat mengenai penggunaan , penyimpanan , dan penerimaan duit dana yang masuk selaku ongkos penyelenggaraan pameran. Bendahara mesti juga sanggup menyusun laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dan pengelolaan keuangan selama pekan raya berlangsung. Untuk itu bendahara memang mesti betul-betul mereka yang mempunyai perilaku yang jujur , teliti , cermat , sabar , tidak boros , dan tidak lepas rasa tanggung jawab terhadap seluruh kiprah yang dilaksanakannya.
Selain susunan panitia inti di atas , seksi-seksi pun dibikin selaku pendukung pelaksanaan pekan raya , di antaranya:
• Seksi Kesekretariatan
Seksi ini bertugas menolong sekretaris dalam pengerjaan dokumen tertulis menyerupai surat-menyurat , penyusunan tawaran kegiatan , dan mencatat segala sesuatu yang terjadi hingga pekan raya selesai.
• Seksi Usaha
Seksi ini berkewajiban menolong Ketua dalam penelusuran dana atau sumbsngan dari banyak sekali pihak , untuk menutupi ongkos pameran. Beberapa kerja keras untuk mendapatkan dana , misalnya dari iuran peserta pekan raya , sumbangan dari siswa secara kolektif , sumbangan dari donatur atau para simpatisan terhadap diselenggarakannya pekan raya , baik berupa duit atau barang yang sungguh dikehendaki dalam penyelenggraan kegiatan tersebut.
• Seksi Publikasi dan Dokumentasi
Seksi publikasi bertugas selaku juru penerang terhadap lazim lewat banyak sekali media , menyerupai dengan surat-surat pemberitahuan , spanduk kegiatan , pengerjaan poster pekan raya , katalog , seruan , dan sebagainya. Apabila dalam urusan pemberitahun tersebut ternyata membutuhkan surat-surat izin sanggup bermitra dengan sekertaris penyelenggaraan pameran. Seksi publikasi juga bertugas untuk menghasilkan laporan dokumentasi pekan raya , dengan jalan menghimpun hasil pemotretan mengenai kegiatan dari permulaan hingga selesai (berakhir) , dokumentasi pekan raya ini sungguh penting selaku tolok ukur dan pengetahuan di masa mendatang.
• Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang
Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang pekan raya bertugas mengendalikan tata ruang pameran. Seksi ini selain bertugas untuk mempercantik ruang pekan raya juga bertugas mengendalikan skema dan penempatan karya yang dipamerkan. Dalam penataan ruang pekan raya Seksi Dekorasi dan Penataan Ruang pekan raya perlu memperhatikan hal-hal selaku berikut:
- Pengaturan benda-benda yang dipajang tergantung di dinding ruangan berupa lukisan , jangan hingga diaduk atau satu daerah dengan benda-benda seni kerajinan yang lain yang dipajang di atas meja pekan raya , bila mungkin ditawarkan ruangan gelar yang terpisah.
- Penataan benda-benda untukmengarahkan hadirin mudah-mudahan sanggup berfokus waktu menonton dan menyaksikan banyak sekali barang (karya) yang dipamerkan.
- Pemberian hiasan hiasan ruangan dikehendaki tidak berlebihan sehingga mengusik penikmatan karya yang dipamerkan.
- Pengaturan kanal dalam ruang pekan raya sesuai dengan prospek karya mana yang dikehendaki dilihat pertama kali dan karya mana yang dikehendaki dilihat terakhir kali.
- Penyertaan musik dan lagu selaku pengirim dan pengisi suasana pekan raya berniat untukmembantu hadirin pekan raya menikmati karya yang dipamerkan. Penyertaan musik pengiring yang berlebihan sanggup mengusik hadirin pekan raya sehingga tujuan apresiasi karya sanggup tidak tercapai.
• Seksi Stand
Seksi stand atau petugas stand yakni penjaga pekan raya yang bertugas mempertahankan kelangsungan pekan raya , mengendalikan (mengarahkan) hadirin mulai dari masuk hingga ke luar dari ruang pameran.Petugas penjaga stand dikehendaki melayani para hadirin secara ramah dan sopan menolong menyediakan keterangan mengenai karya-karya yang dipamerkan.
• Seksi Pengumpulan dan Seleksi Karya
Karya yang hendak dipamerkan dikumpulkan dan diseleksi , dikategorikan sesuai dengan tema pekan raya yang ditentukan. Seksi pengumpulan dan seleksi karya bertugas melaksanakan pencataan dan pendataan karya (nama seniman , judul , tahun pengerjaan , kelas , harga , dll) serta melaksanakan penyeleksian karya yang hendak dipamerkan.
• Seksi Perlengkapan
Seksi Perlengkapan mempunyai kiprah untuk mengendalikan banyak sekali peralatan (alat dan akomodasi lain)yang digunakan dalam penyelenggaraan pameran. Seksi ini bermitra dengan seksi hiasan dan penataan ruang merencanakan daerah penyelenggaraan pekan raya serta berkordinasi secara khusus dengan seksi pengumpulan dan seleksi karya dalam pengumpulan dan penyeleksian karya.
• Seksi Keamanan
Tugas seksi keselamatan dinataranya mempertahankan ketertiban dan keselamatan lokasi pamerankhususnya kemanan karya-karya yang dipamerkan.
• Seksi Konsumsi
Saat pembukaan pekan raya lazimnya ditawarkan camilan atau suguhan bagi tamu undangan. Seksi Konsumsi bertugasmenyediakan dan mengendalikan konsumsi di saat pembukaan pekan raya tersebut. Seksi konsumsi juga bertanggung jawab menyediakan dan mengendalikan konsumsi dalam kegiatan kepanitian pameran.
4. Menentukan Waktu dan Tempat
Penentuan waktu pekan raya yang diselenggarakan berbarengan dengan pekan seni di sekolah biasanya dijalankan di saat tidak ada kegiatan pembelajaran di kelas menyerupai pada simpulan semester atau tahun pedoman menjelang hingga di saat pembagian raport. Hal ini dimaksudkan mudah-mudahan penyelenggaraan pekan raya tidak mengusik kegiatan berguru dan sanggup dibarengi serta disaksikan oleh segenap warga sekolah.
Penentuan daerah pekan raya diubahsuaikan dengan keadaan sekolah dan ukuran , jumlah serta karakteristik karya yang hendak dipamerkan , apakah akan dijalankan di kelas , di aula , gedung multi guna , dihalaman sekolah atau daerah lain di luar sekolah.
5. Menyusun Agenda Kegiatan
Penyusuan kesibukan kegiatan dimaksudkan untuk menyediakan kejelasan waktu pelaksanaan terhadap semua fihak yang berhubungan dengan proses penyelenggaraan pameran. Agenda kegiatan disusun dalam suatu tabel dengan mencantumkan komponen jenis kegiatan dan waktu (biasanya dalam bulan , ahad dan tanggal). Untuk lebih jelasnya , di bawah ini teladan kesibukan kegiatan.
6. Menyusun Proposal Kegiatan
Penyusunan tawaran kegiatan sungguh berharga dalam kegiatan antisipasi pameran. Proposal kegiatan sanggup digunakan selaku pedoman penyelenggaraan kegiatan pameran. Selain itu , tawaran ini juga sanggup digunakan untuk mencari dana dari banyak sekali pihak(sponsorship) untuk menolong kelangsungan penyelenggaraan pameran.Secara lazim sistematika isi tawaran biasanya mencakup: latar belakang , tema , nama kegiatan , landasan/dasar penyelenggaraan , tujuan kegiatan , susunan panitia , budget ongkos , jadwal kegiatan , ketentuan sponsorship , dan lain-lain.
Persiapan Pameran
Setelah menyusun penyusunan rencana kegiatan pekan raya sejak menentukan tujuan hingga pengerjaan tawaran , maka kegiatan selanjutnya yakni merencanakan (pelaksanaan) pameran. Kegiatan utama dalam antisipasi pekan raya ini menyiapkan dan menentukan karya serta menyiapkan peralatan pameran.
1. Menyiapkan dan menentukan Karya
Sesuai dengan salah satu persyaratan pekan raya , eksistensi karya mutlak diperlukan. Untuk mendapatkan karya yang hendak dipamerkan , kalian perlu merencanakan karya yang hendak dipamerkan. Kalian sanggup menghasilkan karya seni rupa yang secara khusus diperuntukan bagi pekan raya yang dijadwalkan tersebut atau menentukan dari karya kiprah yang pernah kalian buat dalam pembelajaran seni rupa pada semester yang lalu.
Pemilihan karya yang hendak dipamerkan dijalankan sesudah karya terkumpul. Proses penyeleksian karya sanggup dijalankan oleh guru dan siswa. Teknik penyeleksian karya sanggup dijalankan menurut mutu kaya (yang patut untuk dipamerkan) , jenis karya (karya dua dimensi atau tiga dimensi) , ukuran , dan patokan lain sesuai ketentuan panitia pameran. Bahkan dalam pekan raya seni rupa di sekolah , guru bisa melaksanakan seleksi karya ini dengan menimbang-nimbang proporsi perwakilan tiap kelas.
Jenis karya yang dipamerkan ini sanggup diputuskan satu jenis karya saja atau adonan dari banyak sekali jenis. Penentuan jenis karya ini akan mempengaruhi peralatan pekan raya yang mesti di sediakan. Sebagai teladan kalau pada lazimnya yang dipamerkan yakni karya seni rupa dua dimensi maka kemungkinan besar panitia pekan raya mesti menyediakan daerah untuk menggantung karya-karya tersebut. Sebaliknya kalau karya yang dipamerkan pada lazimnya karya seni rupa tiga dimensi , maka daerah untuk menaruh karya tersebut mesti memperoleh perhatian lebih besar.
2. Menyiapkan Perlengkapan Pameran
Penyelenggaraan pekan raya membutuhkan peralatan (sarana dan prasarana) seperti: ruangan , meja , buku tamu , buku pesan dan kesan , panil (penyekat ruangan). lampu sorot , sound system , dan poster.
• Ruang Pameran
Ruangan yang sanggup digunakan dalam kegiatan pekan raya seni rupa di sekolah bisa menggunakan aula atau ruang kelas. Penataan ruang sanggup dijalankan dengan menggunakan meja , panel , kursi.
• Meja
Meja sanggup digunakan untuk meja akseptor tamu dan sanggup pula digunakan selaku dasar penyimpanan karya tiga dimensional menyerupai patung atau barang kerajinan lainnya.
![]() |
| Penyusunan meja selaku bantalan (base) untuk menata karya |
Bukti tamu (berisi: no , nama , alamat/asal kelas/asal sekolah , dan tanda tangan) sanggup digunakan untuk mengenali berapa orang yang mendatangi pameran.
• Buku kesan dan pesan
Buku kesan dan pesan (berisi: tanggal , respon pribadi hadirin , identitas seperlunya) mempunyai kegunaan selaku masukan terhadap penyelenggan pameran.
• Panil
Berfungsi untuk menempelkan karya dua dimensi seperti: lukisan , gambar , dan sebagainya. Panil juga sanggup digunakan selaku penyekat ruangan.

• Poster atau brosur
Media ini digunakan untuk mengumumkan kegiatan pekan raya yang hendak dilaksanakan. Dengan demikian sebelum pelaksanaan pekan raya dijalankan , poster dan selebaran sudah digunakan selaku media informasi.
• Katalog
Berisi identitas seniman dan karya serta kuratorial penyelenggara pameran) berfungsi selaku klarifikasi mengenai hal ilhwal seniman dan karya seni yang dipamerkannya.
• Folder (identitas karya)
Berisi judul lukisan dan harga lukisan kalau dijual menolong guide untuk menerangkan terhadap hadirin pameran.
• Lampu penerangan
Lampu ini digunakan untuk memperjelas karya yang dipamerkan. Lampu ini dipasang di setiap papan pamer (panil) atau di plafon. Pemasangan lampu dan penyeleksian jenis lampu untuk memperjelas karya sehingga lampu dan penempatannya mesti dikelola dan diseleksi sedemikian rupa mudah-mudahan tidak menyilaukan.
• Sound system
Sound system digunakan dalam kesibukan pembukaan , dan untuk memperdengarkan musik instrumentalia berirama lembutselama pekan raya berjalan yang berfungsi untuk mendukung suasana pekan raya sehingga hadirin merasa lebih tenteram di saat mengapresiasi karya yang dipamerkan.
Pelaksanaan Pameran
Pelaksanaan pekan raya meliputi kegiatan pelaksanaan kerja panitia secara tolong-menolong , penataan ruang , pelaksanaan pekan raya dan penyusunan laporan.
1. Pelaksanaan Kerja Kepanitiaan
Pelaksanaan pekan raya ialah puncak dari implementasi planning yang sudah disusun pada tahap penyusunan rencana pameran. Pelaksanaan kegiatan ini akan berjalan dengan tanpa hambatan bila semua pihak utamanya panitia pekan raya melaksanakan koordinasi dan berkomitmenuntuk mensukseskan pekan raya tersebut.
2. Penataan Ruang Pameran
Sebelum dijalankan penataan ruang pekan raya , panitia pekan raya apalagi dahulu menghasilkan rancangan skema ruang pameran. Hal ini berfungsi untuk mengendalikan arus hadirin , komposisi penataan karya yang harmonis , pengaturan jarak dan tinggi rendah persepsi terhadap karya dua dimensi dan tiga dimensi dsb.
Sehubungan dengan penataan ruang , beberapa hal yang perlu amati di antaranya:
- karya yang mempunyai komposisi warna yang mempunyai pengaruh hendak tidak didekatkan dengan karya dengan komposisi warna yang lemah ,
- karya dengan komposisi warna yang kurang hendak tidak diletakan pada ruang yang sedikit sinar alasannya yakni akan kian memperlemah warna yang ada ,
- pemberian cahaya lampu jangan hingga menyilaukan mata atau mengusik persepsi orang yang melihatnya ,
- pemasangan karya hendaknya sejajar dengan persepsi mata , tidak terlampau tinggi dan tidak terlampau rendah
- pemasangan karya yang lebih tinggi dari badan penikmatnya mesti dibikin cenderung ke bawah sehingga gampang dicicipi ,
- letakan beberapa pot bunga dan tanaman untuk memperindah dan menyegarkan ruangan ,
- letakan karya tiga dimensi pada daerah yang dapat dilihat dari banyak sekali sudut pandang ,
- pengelompokan karya mesti memperhatikan ukurannya ,
- jika tidak ada AC perlu menempatkan kipas angin untuk menetralisir suasana panas ,
- sediakan daerah sampah untuk mempertahankan kebersihan
(Cahyono , 2002).
• Penataan Alur Masuk Pengunjung
![]() |
| Arus Pengunjung Pameran |
1. Pengaturan kemudian lintas hadirin bila pekan raya dijalankan di dalam ruang kelas dengan satu pintu.


Penataan karya yang dipamerkan dijalankan atas dasar pertimbangan menurut jenis , ukuran , warna , tinggi-rendah pemasangannya.
• Penataan Pencahayaan
Aspek lain yang tidak kalah pentingnya dalam penataan ruang pekan raya yakni faktor pencahayaan. Penataan cahaya ruang pekan raya dikelompokan menjadi pencahayaan secara khusus (pencahayaan terhadap karya dengan menggunakan spot-light) dan secara lazim (pencahayaan ruang pekan raya untuk kepentingan hadirin membaca katalog , folder dan sebagainya). Pencahayaan terhadap karya ini diupayakan tidak menyilaukan persepsi pengunjung.
• Pembukaan pameran
Pelaksanaan pekan raya di sekolah biasanya dimulai dengan kegiatan pembukaan pekan raya yang ditandai dengan kata sambutan dari ketua panitia pelaksana , pembimbing , serta kesibukan sambutan sekaligus pembukaan pekan raya oleh Kepala Sekolah atau yang mewakilinya. Pada waktu pembukaan bisanya setiap hadirin dibagi katalog pekan raya dan dipersilahkan untuk merasakan jamuan yang sudah ditawarkan oleh panitia..
Ada beberapa hal yang perlu dijalankan di saat hadirin mendatangi ruang pekan raya , di antaranya: 1) hadirin diupayakan mengisi buku tamu , 2) bila masih ada , hadirin yang datang diberi katalog , 3) sewaktu-waktu panitia memperhatikan suasana ruangan menyerupai keadaan pencahayaan , dan keutuhan karya yang dipamerkan; 4) untuk memandu para hadirin pekan raya dalam menikmati bahan pekan raya , maka kiprah Seksi Stand selaku pemandu pekan raya perlu melakukan pekerjaan secara profesional perlu menyediakan isyarat dan klarifikasi terhadap para pengunjung; 5) hadirin pekan raya hendaknya mengisi buku kesan dan pesan , hal ini sungguh mempunyai kegunaan untuk menganggap respon hadirin terhadap proses pelaksanaan pekan raya dan karya yang dipamerkan.
3. Laporan Kegiatan Pameran
Laporan kegiatan pekan raya di sekolah secara tertulis dibikin oleh panitia pemain film selaku pertanggungjawaban atas pelaksanaan pameran. Laporan ini kemudian ditujukan terhadap Kepala Sekolah selaku pihak yang bertanggungjawab terhadap segala kegiatan di sekolah. Laporan kegiatan juga diberikan terhadap sponsor utama kalau pihak sponsor memintanya. Sebagai penyandang dana utama kegiatan pekan raya , pihak sponsor biasanya ingin mengenali bagaimana dana yang diberikannya digunakan secara baik oleh panitia.
Laporan kegiatan pekan raya tidak hanya berisi hal-hal yang bagus saja tetapi juga kehabisan dan kehabisan dalam penyelenggaraan. Laporan berfungsi juga selaku alat penilaian kegiatan sehingga kehabisan dan kehabisan dalam penyelenggaraan pekan raya sanggup diperbaiki oleh panitia dalam kegiatan pekan raya di masa yang hendak datang.


Tidak ada komentar untuk "Pengertian| Tujuan| Fungsi| Dan Faedah Pameran"
Posting Komentar