Pengertian Tegangan Listrik

Apakah tegangan listrik itu sebenarnya?
Source images : www.fluke.com
Dikutip dari banyak sekali sumber dibawah ini yakni beberapa pengertiannya.

Tegangan Listrik dalam bahasa inggris biasa disebut electrical voltage ataupun juga biasa kita sebut voltase yakni perbedaan berpeluang listrik antara dua titik di dalam rangkaian listrik. Tegangan listrik juga biasa disebut dengan beda berpeluang listrik lantaran intinya tegangan listrik yakni ukuran perbedaan berpeluang antara dua titik dalam rangkaian listrik.

Suatu benda bisa dibilang memiliki berpeluang listrik lebih tinggi ketimbang benda lain lantaran benda tersebut memiliki jumlah muatan positif yang lebih banyak jikalau dibandingkan dengan jumlah muatan positif pada benda yang lainnya. Sedangkan maksud dari berpeluang listrik itu sendiri yakni banyaknya muatan yang terdapat dalam suatu benda.

Tegangan listrik sanggup juga dianggap selaku gaya yang mendorong perpindahan elektron lewat penghantar (konduktor) dan makin tinggi tegangannya makin besar pula kemampuannya untuk mendorong elektron lewat rangkaian yang diberikan.

Jika muatan listrik bisa di analogikan selaku air maka tegangan listrik bisa di analogikan selaku tekanan air di dalam tangki air atau tandon. Semakin banyak air yang ada di dalam tangki air maka akan makin memiliki pengaruh pula tekanan air pada ujung pipa di dasar tangki air. Sebaliknya , jikalau air di dalam tangki cuma sedikit maka tekanan air juga akan menyusut sehingga jumlah air yang mengalir akan berkurang. Dan demikian pula dengan tegangan listrik , makin besar tegangan listrik maka makin besar pula gaya untuk mendorong elektronnya.

Satuan tegangan listrik dinyatakan dalam satuan Volt yang dilambangkan dengan simbol abjad “V”. Istilah “VOLT” ini diambil dari nama fisikawan atau ilmuwan Italia yang mendapatkan baterai volta (Voltaic Pile) yakni Alessandro Volta (1745-1827) ini selaku perhargaan untuknya alasannya yakni telah mendapatkan baterai yang belum pernah ada di masa itu.

Jenis-Jenis Sumber Tegangan Listrik

Pada biasanya sumber tegangan listrik ada dua yakni sumber tegangan AC dan sumber tegangan DC.

Sumber tegangan listrik yang bermacam-macam atau berubah-ubah secara terpola tiap waktu disebut dengan tegangan AC (tegangan bolak balik). Sedangkan sumber tegangan listrik yang konstan atau tetap (tidak berubah) biasanya disebut dengan tegangan DC (tegangan searah).

Sumber tegangan AC (tegangan bolak-balik) tersedia untuk keperluan perlengkapan rumah tangga dan industri. Listrik dari PLN ialah teladan sumber tegangan AC (tegangan bolak-balik). Standart tegangan AC yang digunakan oleh PLN untuk kini ini yakni 220 volt yang dahulu cuma 110 volt. Namun kini telah beralih ke 220 volt lantaran semua perlengkapan listrik rumah tangga biasanya menggunakan tegangan 220 - 240 volt.

Sedangkan sumber tegangan DC yang biasa digunakan seumpama baterai , adaptor (power supply) atau charger hp/laptop dan lain-lain ialah teladan sumber yang menciptakan tegangan DC (tegangan searah) yang stabil seumpama menciptakan tegangan DC 1 ,5V , 3V , 5V , 9V , 12V dan 24V.

Simbol Tegangan Listrik AC
Source images : www.physics-and-radio-electronics.com
Simbol tegangan AC pada rangkaian listrik atau rangkaian elektronik biasanya ditandai dengan suatu lingkaran bundar dengan dibarengi gelombang sinus didalamnya.

Simbol Tegangan Listrik DC
Source images : en.wikipedia.org
Simbol sumber tegangan DC biasanya terdapat pada rangkaian-rangkaian elektronik seumpama baterai misalnya simbol pada baterai di tanda positif (+) dan tanda negatif (-) yang membuktikan arah polaritasnya.

Sekian dahulu postingan kali ini supaya bermanfaat.

Tidak ada komentar untuk "Pengertian Tegangan Listrik"