Pembelajaran 3 Subtema 4 Pengurangan Energi

Kipas kertas lipat yakni salah satu bentuk kreasi origami yang paling sederhana , tetapi keindahan dan pesonanya menjadikannya menjadi hiasan pesta atau hiasan wadah atau rincian pembungkus bingkisan yang sempurna. Anda sanggup juga menghasilkan kipas kertas dalam banyak sekali ukuran: kipas yang sungguh kecil untuk mempercantik boneka , atau kipas yang lebih besar untuk menyejukkan diri di demam isu panas.

Ayo Berkreasi
Hari ini , Udin dan teman-teman menghasilkan kipas. Kipas dibentuk dari karton bekas. Udin dan teman-teman mempergunakan karton bekas untuk menghasilkan karyanya. Kipas dari karton bekas tidak membutuhkan listrik. Udin dan teman-teman latihan berhemat. Berhemat listrik dan kertas. Berhemat listrik artinya mengurangi energi.

Dapatkah kalian menghasilkan kipas menyerupai Udin? Buat kipas menyerupai pola berikut!

Siapkan perlengkapan menyerupai berikut.

1. Karton bekas untuk cetakan kipas
2. Tali rafia/pita
3. Gunting
4. Lem
5. Stik es krim bekas , batang bambu , atau karton yang lebih tebal untuk pegangan kipas
6. Pembolong kertas

Tahapan Membuat Kipas

1. Buatlah cetakan kipas karton sebanyak 2 buah. Buatlah dengan ukuran sama panjang.
2. Lubangi seluruh pinggiran karton.
3. Tempelkan pegangan kipas pada salah satu permukaan karton.
4. Tempelkan satu karton yang lain dengan cara dijahit. Gunakan tali rafia atau pita.

Ayo Berlatih
Udin dan teman-teman sudah simpulan menghasilkan kipas dari materi karton.

1. Luas kipas udin adalah.22 persegi satuan
2. Luas kipas Edo adalah  17 persegi satuan
3. Luas kipas Beni yakni 11 persegi satuan.

Buatlah ukuran kipas yang serupa dengan milik Edo dan Udin tetapi bentuknya berbeda.

Ayo Berlatih
Barang bekas yang dimanfaatkan menjadi benda lain tergolong perilaku berhemat. Air yang digunakan seperlunya tergolong mengurangi energi. Perhatikan gambar berikut!

Jawablah pertanyaan menurut gambar!

1. Apa yang sedang mereka lakukan? Warga mengantri air higienis sumbangan dari pemerintah.
2. Mengapa mereka melakukannya? Pada demam isu kemarau desa mereka mengalami kelemahan air bersih.
3. Di mana kejadiannya? Di Desa Maju Jaya
4. Apa saranmu untuk orang-orang tersebut? Sebaiknya warga melaksanakan gerakan mengurangi air sehingga pada demam isu kemarau tidak kelemahan air bersih.
5. Apa yang mesti dijalankan biar tidak terjadi antrian air bersih? Agar tidak terjadi antrian air warga semestinya mempertahankan lingkungan dengan cara menenam banyak pohon.

Buatlah dongeng sesuai jawabanmu! Cerita ihwal air yang biasa kau temukan! Cerita ihwal cara mengurangi air yang sanggup kau lakukan!

Warga penduduk Desa Maju Jaya mengantri air higienis sumbangan dari pemerintah. Pada demam isu kemarau desa mereka mengalami kelemahan air bersih. Sebaiknya warga melaksanakan gerakan mengurangi air sehingga pada demam isu kemarau tidak kelemahan air bersih. Agar tidak terjadi antrian air warga semestinya mempertahankan lingkungan dengan cara menanam banyak pohon.