Peluang Kerja Keras Budidaya Tanaman Rosella

Semakin populernya rosella selaku alternatif pengobatan herbal yang terjangkau berimbas pada meningkatnya keubutuhan pasar kepada tumbuhan berwarna cerah ini. Rosella memang makin diminati mengingat khasiatnya yang bervariasi untuk kesehatan. Produk herbal rosella terbilang laku , hal ini berbanding lurus dengan seruan pasar. Jika Anda sedang mencari kesempatan bisnis , mungkin budidaya tumbuhan rosella dapat Anda geluti.
Langkah Membudidayakan Rosella
Rosella atau dalam ungkapan Latin dipahami dengan nama Hibiscus Sabdariffa L , mencakup tumbuhan yang mudah untuk tumbuh. Perawatannya juga tidak rumit dibandingkan tumbuhan lainnya. Jika Anda bertujuan membudidayakan rosella pada lahan tanah yang luas , maka tentukan kawasan tersebut memiliki tata cara pengairan serta susukan sinar matahari yang baik.
Langkah pertama budidaya tumbuhan rosella dimulai dengan penyeleksian bibit yang unggul. Untuk mengenali mutu bibit , sebelum disemai pada lahan , rendamlah bibit dalam wadah berisi air dengan rentang waktu 24 jam. Setelah itu , seleksilah bibit yang karam di dasar wadah dan memiliki bentuk bulatan yang sempurna. Selanjutnya , Anda tinggal menyemai bibit di lahan yang sudah Anda sediakan.
Setelah penanaman bibit tamat , berikutnya Anda cukup merawat sepantasnya tumbuhan lainnya. Pemupukan rosella dimulai sebelum bibitnya disemai. Lahan yang belum ditanami rosella mesti dalam kondisi subur dan gembur. Untuk mendapat jenis tanah ini , Anda dapat menggunakan pupuk kandang. Pemupukan berikutnya yakni pada dikala tumbuhan rosella berumur 3 ahad serta pada usia 7 hingga 8 minggu. Pupuk yang lazimnya digunakan yakni urea.
Varian Tanaman Rosella
Sebelum Anda tentukan menanam rosella , perlu juga dikenali bahwa perawatan serta perlakuan kepada tumbuhan rosella tidaklah sama. Misalnya varian rosella dengan bunga berwarna merah condong menggemari lahan yang ditumbuhi rerumputan. Pertumbuhannya maksimal apabila diikuti tumbuhan lainnya. Lain halnya dengan jenis bunga rosella ungu. Varian ini tak dapat berkembang dan meningkat maksimal apabila ada tumbuhan lain seumpama rumput yang berkembang di bersahabat batangnya.
Kalkulasi Keuntungan
Budidaya tumbuhan rosella oleh banyak sekali pihak dianggap jauh lebih menguntungkan dibandingkan tumbuhan sayur. Tanaman rosella sudah dapat dipanen antara 3 hingga 4 bulan dari masa semainya. Untuk setiap satu hektar lahan , dalam kondisi wajar , dapat menciptakan 2 hingga 3 ton bunga rosella yang masih dalam kondisi segar (berat sebelum pengeringan). Untuk harga sendiri , berkisar antara Rp.50.000 hingga Rp.100.000 per kilogram rosella dalam kondisi kering. Harga di pasaran ini ikut dipengaruhi mutu dari hasil panen.
Secara lazim , budidaya tumbuhan rosella cukup menguntungkan. Terlebih pemeliharannya tidak memerlukan keahliaan yang khusus. Peluang bisnis ini sudah banyak dimanfaatkan oleh petani. Namun mengingat keperluan rosella yang terus bertambah di pasaran , agaknya kesempatan Anda untuk ikut menekuni dalam bisnis rosella masih terbuka lebar.
Tidak ada komentar untuk "Peluang Kerja Keras Budidaya Tanaman Rosella"
Posting Komentar