Latar Belakang Hadirnya Merkantilisme

Paham Merkantilisme meningkat di negara-negara Barat dari kala ke-16 hingga kala ke-18.
Merkantilisme sanggup diartikan selaku sebuah budi politik ekonomi dari negara-negara imperialis yang berniat untuk menghimpun sebanyak-banyaknya kekayaan berupa logam mulia. Logam mulia ini dijadikan selaku ukuran kepada kekayaan , kemakmuran , dan kekuasaan bagi negara yang bersangkutan.

Latar belakang dari Merkantilisme antara lain;

• Munculnya negara negara merdeka di Eropa seumpama Inggris , Perancis , Jerman dsb.
• Diperlukan keadaan perekonomian yang kuat.
• Dibukanya jaringan perdagangan.

Merkantilisme di Jerman disebut dengan Kameralisme.

Merkantilisme ditandai dengan semangat bangsa-bangsa Barat untuk menjalankan penjelajahan atau jual beli dengan Dunia Timur yang kaya akan sumber daya alam bagi pemenuhan pasar Eropa. Sejak di saat itu , tak sedikit penjelajahan dan pelayaran bangsa-bangsa Eropa yang didanai oleh raja atau negara. Negara-negara tersebut menjalankan eksploitasi besar-besaran kepada setiap tempat yang ditemuinya. Politik Merkantilisme melahirkan terbentuknya persekutuan-persekutuan jualan penduduk Eropa , seumpama EIC (kongsi jual beli Inggris di India) dan VOC (kongsi jual beli Belanda di Indonesia).