Ketika Bumi Berhenti Berputar
Hari final zaman yakni bencana hancurnya alam semesta beserta isinya. Alam semesta hancur luluh dan semua makhluk di dalamnya mati. Hari final zaman ditandai dengan suara terompet sangkakala oleh Malaikat Israfil atas perintah dari Allah Swt.. Hari Kiamat tidak dikenali kapan terjadi. Hanya Allah Swt. saja yang mengenali kapan bencana hari Kiamat terjadi. Namun , kita mesti percaya Hari Kiamat akan datang. Percaya terhadap Hari Kiamat yakni rukun iman yang kelima.
Pada hari Akhir , seluruh insan meninggal dunia , tidak ada satupun makhluk di dunia ini yang hidup. Manusia akan dibangkitkan kembali untuk kemudian dikumpulkan di Padang Mahsyar. Di Padang Mahsyar , seluruh insan akan dimintai pertanggungjawaban atas amal perbuatannya selama hidup di dunia. Tiap insan mesti mempertanggungjawabkan tiap amal perbuatan yang dilakukannya di saat hidup di dunia.
Peristiwa Hari Akhir sudah disebutkan di dalam Q.S. al-Qari’ah/101: 1 – 11 , yaitu:
A. Macam-Macam Hari Akhir
1. Kiamat Sugra (Kiamat Kecil)
Kiamat Sugra merupakan hancurnya alam di sekeliling kita; umpamanya gunung meletus , gempa bumi , tsunami , air bah atau banjir bandang. Kiamat kecil sanggup terjadi di mana saja di atas bumi ini. Kiamat kecil sanggup menimpa siapa pun dan di mana saja , mirip kematian seseorang.
Kiamat Sugra (kiamat kecil) sanggup saja terjadi alasannya yakni ulah insan sendiri. Misalnya , berkendaraan tidak hati-hati sehingga kecelakaan , memperabukan hutan dan menebang pohon-pohon yang tidak
terkendali sehingga gunung menjadi botak , tanah longsor serta mencampakkan sampah di sungai sehingga memicu banjir.
2. Kiamat Kubra (Kiamat Besar)
Kiamat Kubra (kiamat besar) yakni hancurnya alam semesta beserta isinya. Seperti matahari , bumi dan planet-planet yang lain sudah tidak berlangsung pada porosnya sehingga saling bertabrakan. Bumi berguncang dahsyat dan tidak ada satu makhluk pun di tampang bumi ini yang hidup.
Allah Swt. menerangkan di dalam Q.S. al-Zalzalah/99:1-2 , yaitu:
Artinya:
1. Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat;
2. dan bumi sudah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya.
Kelak di Hari Akhir setelah alam semesta dihancurkan , insan dibangkitkan kembali dari alam kuburnya. Kiamat Kubra lebih dahsyat dan tak ada seorang pun yang tahu kapan akan terjadi. Bahkan , Nabi Muhammad saw. pun tidak diberi tahu oleh Allah Swt. Hanya Allah Swt. yang tahu.
C. Tanda-Tanda Hari Akhir
Allah Swt. memberitahu gejala hari Kiamat kian akrab lewat firman-firman-Nya dalam al-Qur’an. Di antara gejala tersebut yakni selaku berikut.
D , Hikmah Memercayai Hari Akhir
Setelah kita mengenali makna dan gejala Hari Kiamat serta meyakininya , ada pesan tersirat yang sanggup kita gali , antara lain selaku berikut.
Materi Diskusi:
Udin mendapati rumah dan ladang orang tuanya hancur alasannya yakni gunung api meletus. Kedua orang tuanya sudah meninggal. Apa yang mesti Udin lakukan? Jika Udin sahabatmu , bagaimana sikap kau terhadap Udin? Diskusikan dengan teman-temanmu!
Pada hari Akhir , seluruh insan meninggal dunia , tidak ada satupun makhluk di dunia ini yang hidup. Manusia akan dibangkitkan kembali untuk kemudian dikumpulkan di Padang Mahsyar. Di Padang Mahsyar , seluruh insan akan dimintai pertanggungjawaban atas amal perbuatannya selama hidup di dunia. Tiap insan mesti mempertanggungjawabkan tiap amal perbuatan yang dilakukannya di saat hidup di dunia.
Peristiwa Hari Akhir sudah disebutkan di dalam Q.S. al-Qari’ah/101: 1 – 11 , yaitu:
| Surat al-Qari'ah | ||
|---|---|---|
| بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم | ||
| ١ | alqaari'atu (Hari Kiamat ,) | الْقَارِعَةُ |
| ٢ | maa alqaari'atu (Apakah hari Kiamat itu?) | مَا الْقَارِعَةُ |
| ٣ | wamaa adraaka maa alqaari'atu (Dan tahukah kau apakah Hari Kiamat itu?) | وَمَا أَدْرَاكَ مَا الْقَارِعَةُ |
| ٤ | yawma yakuunu alnnaasu kaalfaraasyi almabtsuutsi (Pada hari itu insan mirip laron yang beterbangan) | يَوْمَ يَكُونُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوثِ |
| ٥ | watakuunu aljibaalu kaal'ihni almanfuusyi (dan gunung-gunung mirip bulu yang dihambur-hamburkan.) | وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوشِ |
| ٦ | fa-ammaa man tsaqulat mawaaziinuhu (Maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya ,) | فَأَمَّا مَنْ ثَقُلَتْ مَوَازِينُهُ |
| ٧ | fahuwa fii 'iisyatin raadiyatin (maka beliau berada dalam kehidupan yang bikin puas (senang).) | فَهُوَ فِي عِيشَةٍ رَاضِيَةٍ |
| ٨ | wa-ammaa man khaffat mawaaziinuhu (Dan adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya)) | وَأَمَّا مَنْ خَفَّتْ مَوَازِينُهُ |
| ٩ | faummuhu haawiyatun (maka daerah kembalinya yakni neraka H±wiyah) | فَأُمُّهُ هَاوِيَةٌ |
| ١٠ | wamaa adraaka maa hiyah (Dan tahukah kau apakah neraka Hawiyah itu?) | وَمَا أَدْرَاكَ مَا هِيَهْ |
| ١١ | naarun haamiyatun ((Yaitu) api yang sungguh panas) | نَارٌ حَامِيَةٌ |
A. Macam-Macam Hari Akhir
1. Kiamat Sugra (Kiamat Kecil)
Kiamat Sugra merupakan hancurnya alam di sekeliling kita; umpamanya gunung meletus , gempa bumi , tsunami , air bah atau banjir bandang. Kiamat kecil sanggup terjadi di mana saja di atas bumi ini. Kiamat kecil sanggup menimpa siapa pun dan di mana saja , mirip kematian seseorang.
Kiamat Sugra (kiamat kecil) sanggup saja terjadi alasannya yakni ulah insan sendiri. Misalnya , berkendaraan tidak hati-hati sehingga kecelakaan , memperabukan hutan dan menebang pohon-pohon yang tidak
terkendali sehingga gunung menjadi botak , tanah longsor serta mencampakkan sampah di sungai sehingga memicu banjir.
2. Kiamat Kubra (Kiamat Besar)
Kiamat Kubra (kiamat besar) yakni hancurnya alam semesta beserta isinya. Seperti matahari , bumi dan planet-planet yang lain sudah tidak berlangsung pada porosnya sehingga saling bertabrakan. Bumi berguncang dahsyat dan tidak ada satu makhluk pun di tampang bumi ini yang hidup.
Allah Swt. menerangkan di dalam Q.S. al-Zalzalah/99:1-2 , yaitu:
إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا
وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا
Artinya:
1. Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat;
2. dan bumi sudah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya.
Kelak di Hari Akhir setelah alam semesta dihancurkan , insan dibangkitkan kembali dari alam kuburnya. Kiamat Kubra lebih dahsyat dan tak ada seorang pun yang tahu kapan akan terjadi. Bahkan , Nabi Muhammad saw. pun tidak diberi tahu oleh Allah Swt. Hanya Allah Swt. yang tahu.
C. Tanda-Tanda Hari Akhir
Allah Swt. memberitahu gejala hari Kiamat kian akrab lewat firman-firman-Nya dalam al-Qur’an. Di antara gejala tersebut yakni selaku berikut.
- Banyak ulama Muslim yang wafat.
- Ilmu agama dianggap tidak penting.
- Maksiat kian terang-terangan dan kejahatan di tampang bumi kian merajalela.
- Banyak pria yang perilakunya seumpama wanita , atau sebaliknya wanita bertingkah mirip laki-laki.
- Banyak pertempuran dan kerusuhan di tampang bumi ini.
- Minum*n keras dan barang terlarang (seperti narkoba) bebas beredar sehingga memicu langkah-langkah kriminalitas yang merajalela.
- Munculnya orang-orang yang mengaku selaku nabi/rasul.
D , Hikmah Memercayai Hari Akhir
Setelah kita mengenali makna dan gejala Hari Kiamat serta meyakininya , ada pesan tersirat yang sanggup kita gali , antara lain selaku berikut.
- Kita bertambah percaya dengan kebesaran dan kekuasaan Allah Swt.
- Kita bertambah semangat melakukan amal kebaikan.
- Kita menyingkir dari perbuatan yang dihentikan oleh Allah Swt. seperti: tabrak , menggunakan obat terlarang/nark*ba , minum min*man keras , mencuri , memfitnah dan , sebagainya.
- Bersikap jujur , disiplin , dan bertanggung jawab dalam melaksanakan pekerjaan.
- Selalu berhati-hati dan mempertahankan lingkungan sekitar rumah atau sekolah.
- Tidak menunda-nunda melaksanakan amal kebaikan
Materi Diskusi:
Udin mendapati rumah dan ladang orang tuanya hancur alasannya yakni gunung api meletus. Kedua orang tuanya sudah meninggal. Apa yang mesti Udin lakukan? Jika Udin sahabatmu , bagaimana sikap kau terhadap Udin? Diskusikan dengan teman-temanmu!
Udin mesti tetap bersabar dan bertambah percaya dengan kebesaran dan kekuasaan Allah swt alasannya yakni semua akan kembali terhadap Allah swt. Sebagai kawan dekat yang mesti kita jalankan yakni menolongnya dengan menolong menyumbangkan apa yang beliau perlukan di saat itu mirip masakan , busana serta daerah tinggal

Tidak ada komentar untuk "Ketika Bumi Berhenti Berputar"
Posting Komentar