Jenis - Jenis Materi Pengawet Dalam Pemeliharaan Alat Tangkap

Agar Alat-alat penangkap ikan tetap baka , utamanya yang yang dibikin dari serat alami , para nelayan Sering menggunakan bahan-bahan tertentu dalam proses perawatanya , diantaranya


Bahan Pengawet Hewani

Bahan-bahan pengawet yang berasat dari binatang/hewan , yakni :


1. Putih Tetur

Cara pengawetannya adalah
• Dari kurang lebih 10 butir tetur diambil putihnya saja , kemudian ditampung pada sebuah wadah/tempat , seumpama wajan atau ember;
• Bahan yang hendak diawetkan lazimnya Lawe (Lawe yakni sebuah materi serat yang apabila dipintal akan menjadi benang) dimasukkan ke dalam wilayah yang sudah diisi dengan putih telur;
• Kemudian sehabis semua masuk , aduk-aduk selama kurang lebih 10 - 15 menit sampai merata dan cairan putih telurnya meresap;
• Lalu dikeringkan dengan jalan dijemur ditempat yang tidak tertalu panas (teduh) dan diangin-angikan.


2. Darah Kerbau
Biasanya alat yang hendak diawetkan dengan darah kerbau , sebelumnya tetah diawetkan dengan menggunakan putih tetur (pengawet hewani) atau tingi (pengawet dari tumbuh-tumbuhan). Peralatan yang dikehendaki datam pengawetan dengan menggunakan darah kerbau , yakni ; tungku penghangat dan drum atau wajan yang yang dibikin dari tanah. Adapun cara pengawetannya , antara lain :

■ Alat yang hendak diawetkan dicelupkan ke dalam drum/wajan yang terdiri dari darah kerbau yang masih segar , terus aduk-aduk sampai merata , kurang lebih 15 menit;
■ Setelah merata kemudian dikukus selama kurang lebih 10 - 15 menit;
• Setelah pengukusan terus dikeringkan dengan jalan dijemur di wilayah yang agak teduh dan diangi-anginkan;

■ Darah kerbau yang masih melekat pada alat , dikala proses pengeringan mesti digosok-gosok supaya rata dan memadat

Tidak ada komentar untuk "Jenis - Jenis Materi Pengawet Dalam Pemeliharaan Alat Tangkap"