Cara Mudah Budidaya Pohon Kelor

Kelor yang memiliki nama latinnya Moringa oleifera merupakan tanaman yang memiliki banyak faedah dibidang kesehatan baik itu daun , kulit batang atau juga buah serta bijinya. Tanaman Daun Kelor sanggup berkembang tinggi hingga meraih 7 meter atau bahkan ada 12 meter. Dengan memiliki batang yang berkayu , tegak , berwarna putih kotor , kulit yang tipis serta permukaannya yang kasar. Buah dari Kelor ini memiliki bentuk segitiga memanjang yang sebut dengan kelentang , yang sanggup disayur. Cara budidaya Kelor sendiri sanggup dijalankan dengan menggunakan biji atau juga dengan menggunakan stek dari batang. Tanaman Kelor ini gampang untuk ditanam dan juga memiliki daya tahan yang sungguh bagus bila terjadi pergantian musim. Untuk mengawali budidaya Kelor , berikut ini cara budidaya daun Kelor biar menguntungkan dan mudah.

1. Persiapan Bibit Kelor dari Biji

Jika anda menegaskan menanam Kelor mulai dari biji , yang pertama yang dijalankan merupakan dengan menegaskan biji kelor dengan ualtas yang bagus dibanding dengan polong yang sudah tua. Dengan membuka kulit polong dan diambil biji kelor tersebut kemudian dijemur dibawah terik matahari selama kurang lebih 1 hari , diangkat kemudian ditaruh diarea yang teduh. Sediakan wilayah penyemaian sanggup di nampan semaian , pelatik polybag atau juga sanggup melakukan penyemaian ditanah dengan menghasilkan bedengan. Media diisi dengan adonan tanah dan juga pupuk sangkar , dan apalagi dulu biji direndam didalam air hangat sebelum ditanam , seleksilah biji yang karam dibanding yang mengapung alasannya kualitasnya. Setelah menegaskan biji , semaikan biji di media penyemaian ditempat yang teduh , jalankan penyiraman dengan terorganisir dalam mempertahankan kelembaban dari persemaian hingga tidak terlampau basah. Kecambah akan mulai nampak di saat berumur 7-12 hari. Setelah berkembang meraih 15cm , pindahkan kedalam polybag yang ukurannya lebih besar hingga bibit siap dipindahkan kedalam tanam permanen.

2. Persiapan Bibit Kelor dari Stek Batang

Selain dengan menggunakan biji juga sanggup menggunakan teknik stek batang dengan cara potong satu tangkai dari batang Kelor dengan menggunakan pisau yang sungguh tajam dengan panjang antara 30 hingga 50 cm. Tangkai yang hendak diseleksi untuk menjadi bibit merupakan tangkai yang tidak renta dan juga tidak muda dengan memiliki diameter sekitar 3-5 cm. Pemotongan dijalankan dengan datar agar area akar yang hendak berkembang menjadi kian banyak. Masukkan hasil dari portongan tangkai yang hendak dijadikan bibit kedalam polybag dan meletakkannya diarea yang teduh , dengan melakukan penyirama ada bibit Kelor.

3. Persiapan Lubang Tanam

Lubang tanam yang disiapkan untuk budidaya Kelor ini dengan dimensi 40 x 40 dan memiliki kedalaman 30 hingga 40 cm yang diisi dengan menggunakan pupu sangkar dan juga setelah itu dibiarkan 1 ahad sebelum melakukan penanaman.

4. Penanaman Kelor

Bibit dari pohon Kelor yang sudah meraih ketinggian 30-50 cm untuk hasil dari persemaian biji sanggup dipindahkan kelahan yang sudah disiapkan dengan cara merobek polybag dengan cara perlahan dan juga masukkan bibit ke lubang tanam. Tutup kembali lubang dengan menggunakan tanah sisa yang ada disekitaran lubang , dan padatkan. Setelah itu jalankan penyiraman. Untuk bibit dari hasil stek sendiri sanggup dipindahkan bila bibit Kelor sudah mengeluarkan daun yang segar dan juga akat sudah berkembang dari batang.

5. Merawat Pohon Kelor

Perawatan pohon Kelor tidak sukar , dengan melakukan penyiraman yang berkala serta pemangkasan dari batang di saat diperlukan.