Cara Mengkalkulasikan Tagihan Listrik Untuk Konsumen Pascabayar

Sebagai pengguna layanan listrik PLN , pastinya kita selaku konsumen mesti mengenali bagaimana cara mengkalkulasikan tagihan listrik selama pemakaian dalam waktu sehari maupun sebulan , mungkin selama ini ada beberapa diantara kita yang belum mengenali bagaimana cara mengkalkulasikan tagihan listrik di rumah.

Ada banyak laba dengan kita mengenali cara mengkalkulasikan tagihan listrik ini , misalnya saja kita sanggup lebih mengurangi pemakaian listrik sehari-harinya mudah-mudahan tidak terjadi pembengkakan kepada tagihan listrik yang hendak dibayar atau kita sanggup mempersiapkan ongkos tagihan listrik sebelum jatuh tempo waktu pembayarannya.

Lalu , bagaimanakah cara mengkalkulasikan tagihan listrik selama pemakaian sehari ataupun sebulan pada konsumen listrik pascabayar?

Bagi konsumen listrik prabayar , untuk menjalankan perkiraan tagihan listrik sungguh gampang alasannya kita sanggup mengetahuinya cukup dengan menganalisa dan mengkalkulasikan saldo KWh dengan kelompok tarif dasar listrik kita. Namun bagi yang masih berlangganan listrik pascabayar , akan membutuhkan beberapa perkiraan komplemen , Nah untuk itulah pada postingan kali ini saya akan membahas cara mengkalkulasikan tagihan listrik untuk konsumen listrik pascabayar tersebut.

Baiklah , sebelum menjalankan perkiraan tagihan listriknya , ada beberapa langkah yang mesti dijalankan antara lain selaku berikut :

1. Mencatat pemakaian daya listrik serta usang pemakaiannya pada semua perlengkapan listrik di rumah

Langkah pertama yang mesti dijalankan untuk sanggup mengkalkulasikan berapa tagihan listrik selama sebulan yaitu dengan mencatat perlengkapan listrik apa saja yang anda pakai selama pemakaian dalam sehari.

Catat semua perlengkapan listrik yang digunakan beserta besar daya listrik yang terpakai pada masing-masing perlengkapan listrik tersebut serta catat juga usang pemakaian masing-masing perlengkapan listrik tersebut dalam satuan jam.

2. Menghitung tagihan listrik selama pemakaian dalam sehari

Setelah kita mencatat data-data di atas , maka berikutnya kita sanggup mulai menjalankan perhitungannya.

Sebagai pola :
Misalnya dalam sehari kita memakai banyak sekali perlengkapan listrik di rumah dengan usang pemakaiannya selaku berikut :

• 2 unit televisi LED dengan daya listrik masing-masing sebesar 50W dinyalakan selama 8 jam sehari.
• 1 unit setrika listrik dengan daya listrik sebesar 300W digunakan selama 1 jam sehari.
• 12 unit lampu LED dengan daya listrik masing-masing sebesar 20W dinyalakan selama 12 jam sehari.
• 2 unit kipas angin dengan daya listrik masing-masing sebesar 55W digunakan selama 10 jam sehari.
• 1 unit rice cooker dengan daya listrik sebesar 400W digunakan selama 3 jam sehari.
• 2 unit pompa air dengan daya listrik masing-masing sebesar 125W digunakan selama 2 jam sehari.
• 1 unit mesin basuh dengan daya listrik sebesar 350W digunakan selama 1.5 jam sehari.
• 1 unit kulkas dengan daya listrik sebesar 70W digunakan selama 24 jam sehari.

Maka total daya listrik yang terpakai pada setiap perlengkapan listrik tersebut dalam sehari yaitu :

• Televisi LED = 2 unit x 50W x 8 jam = 800 watt
• Setrika listrik = 1 unit x 300W x 1 jam = 300 watt
• Lampu LED = 12 unit x 20W x 12 jam = 2.880 watt
• Kipas angin = 2 unit x 55W x 10 jam = 1.100 watt
• Rice cooker = 1 unit x 400W x 3 jam = 1.200 watt
• Pompaair = 2 unit x 125W x 2 jam = 500 watt
• Mesin basuh = 1 unit x 350W x 1.5 jam = 525 watt
• Kulkas = 1 unit x 70W x 24 jam = 1.680 watt

Sehingga , total daya listrik pada semua perlengkapan listrik yang kita pakai setiap harinya yaitu :

800 + 300 + 2.880 + 1.100 + 1.200 + 500 + 525 + 1.680 = 8.985

Kaprikornus , total daya listrik yang terpakai dalam sehari yaitu sebesar 8.985 watt

Sebelum mengkalkulasikan tagihan listriknya , kita mesti mengkonversikan nilai total daya listriknya menjadi satuan KWh agar sanggup dijumlah nantinya.

Untuk mendapat satuan KWh , maka mesti dibagi 1000.

1.000W = 1KW

Maka 8.985 watt dibagi 1000 = 8 ,98 kilowatt/jam (KWh) , mudah-mudahan lebih gampang kita bulatkan saja menjadi 9 KWh.

Kaprikornus pemakaian daya listrik kita dalam sehari yaitu 9 KWh , dan jika kita ingin mengenali berapa tagihan listrik yang mesti dibayar dalam sehari tersebut , kita tinggal mengalikannya saja dengan tarif dasar listrik (TDL). Karena disini memakai tarif dasar listrik kelompok daya 900VA , maka ongkos tarif dasar listrik per KWh yaitu sebesar Rp 1.352.

Dengan tarif dasar listrik untuk kelompok daya 900VA yaitu Rp 1.352 , maka ongkos tagihan listrik dalam sehari yaitu : 9 KWh x Rp 1.352 = 12.168

Kaprikornus , tagihan listrik perhari yang mesti dibayar yaitu Rp 12.168

Catatan : tarif dasar listrik yang dikenakan per KWh berbeda-beda , dan perbedaan tarif tersebut diputuskan menurut kelompok daya listrik yang terpasang. Misalnya untuk kelompok daya listrik 450VA Rp 415 per KWh , atau untuk kelompok daya listrik 900VA Rp 1.352 per KWh dan seterusnya.

3. Menghitung tagihan listrik selama pemakaian dalam sebulan

Tentunya untuk mengetahui  ongkos tagihan listrik selama pemakaian dalam sebulan , maka kita mesti menghitungnya kembali menyerupai tindakan diatas.

Dengan mencatat pemakaian perlengkapan listrik kita masing-masing setiap harinya dan lalu menjumlahkan seluruhnya untuk satu bulan.

Namun , cara diatas yaitu untuk perkiraan yang detail. Dan sebenarnya kita sanggup mengkalkulasikan tagihan listrik selama sebulan , tanpa mesti menjalankan perkiraan setiap harinya untuk satu bulan tersebut. Caranya yaitu dengan mengambil nilai rata-ratanya , misalnya saja rata-rata pemakaian listrik saban hari dalam sebulan yaitu 9 KWh dan ongkos tagihan listriknya sebesar Rp 12.168 , maka kita tinggal mengalikannya saja dengan jumlah hari dalam sebulan.

Jika jumlah hari dalam sebulan yaitu 30 hari , maka ongkos tagihan listrik dalam sehari tadi dikalikan dengan 30 hari.

Maka , Rp 12.168 x 30 hari = Rp 365.040

Total tagihan listrik yang mesti dibayar selama pemakaian listrik sebulan yaitu sebesar Rp 365.040

Dengan mengenali cara mengkalkulasikan tagihan listrik menyerupai ini , maka kita sanggup mengenali besarnya tagihan listrik yang mesti dibayar tiap bulannya untuk konsumen listrik pascabayar.

Selain itu , kita juga sanggup menertibkan ongkos tagihan listrik kita selama pemakaian sebulan tersebut dengan cara memperhitungkan dan mengurangi setiap pemakaian perlengkapan listrik sehari-harinya agar tidak terjadi pembengkakan pada ongkos tagihan listrik tersebut.

Demikian untuk postingan kali ini mengenai Cara Menghitung Tagihan Listrik Untuk Pelanggan Pascabayar , mudah-mudahan bermanfaat.