Cara Mempersiapkan Instalasi Lampu Penerangan Menggunakan Gtl (Gambar Teknik Listrik)

Apabila anda pernah berpendidikan setingkat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan berjurus di bidang kelistrikan? jika pernah , maka mungkin sudah tidak heran lagi untuk anda dengan salah satu mata pelajaran kelistrikannya yakni GTL atau abreviasi dari gambar teknik listrik. GTL merupakan suatu mata pelajaran yang mempelajari wacana menggambar untuk mempersiapkan instalasi listrik , pastinya jika kita sudah menguasai GTL kita sanggup menerapkannya di lapangan disaat melakukan pekerjaan instalasi listrik.

Tujuan dari GTL sendiri merupakan untuk memudahkan proses instalasi atau pemasangan listrik yang ingin ditangani lewat gambar atau diagram.

Istilah lain dari GTL merupakan menggambar merencana , yakni mempersiapkan instalasi listrik dengan menggambarnya apalagi dahulu sebelum melakukan pemasangan , sehingga jika kita akan melakukan penyusunan rencana instalasi penerangan maka kita perlu menggambar sketsa rumahnya dengan dibarengi suatu diagram atau simbol-simbol tertentu.

Oleh alasannya itu , maka anda mesti mengetahui apalagi dahulu gambar diagram listrik serta simbol-simbol kelistrikannya , jika anda ingin mempersiapkan instalasi listrik dengan menggambar merencana atau teknik GTL.
Secara lazim gambar diagram terbagi menjadi 2 macam yaitu

- Single line diagram atau diagram satu garis
- Wiring diagram atau diagram pengawatan

Sebelum mengetahui diagram tersebut anda juga mesti mengetahui apalagi dahulu simbol-simbol yang mau dipraktekkan pada kedua diagram. Untuk lebih jelasnya perihal simbol-simbol kelistrikannya silahkan simak postingan dibawah ini.

: Simbol-simbol Instalasi Penerangan

1. Single Line Diagram (diagram satu garis)

Single line diagram atau diagram satu garis ini biasa juga dipahami selaku diagram perencanaan. Diagram ini menerangkan tata letak dari suatu komponen yang mau di instalasi dihubungkan dengan satu garis dan satu garis ini sanggup kita anggap selaku suatu pipa instalasi yang terdapat beberapa kabel instalasi di dalamnya , dan jumlahnya sudah diputuskan menurut keadaan dan suasana instalasi yang diperlukan. Jumlah kabel instalasi ini akan diperjelas lagi dengan menggambar diagram pengawatan. Single line diagram ini sanggup anda terapkan pada gambar sketsa rumah yang mau di instalasi dengan menempatkan lokasi untuk komponen listrik menyerupai saklar , lampu , stop kontak yang direncanakan.

2. Wiring Diagram (diagram pengawatan)

Wiring diagram atau biasa juga disebut diagram pengawatan ini merupakan diagram untuk memperjelas diagram single line diatas. Diagram ini akan menerangkan kita secara rincian perihal jumlah kabel dan jalur kabelnya menyerupai menggambarkan suatu rangkaian di dalam suatu pipa instalasi , sehingga lebih memudahkan pelacakan jalur kabel dalam melakukan renovasi ataupun di saat terjadi kesalahan jalur kabelnya.

Dibawah ini merupakan rujukan penyusunan rencana instalasi penerangan

Disini saya cuma menggambar sebagian dari sketsa rumah tinggal sederhana , untuk sementara dua ruangan saja alasannya ini cuma selaku rujukan jadi tak perlu gambar seluruh rumah hehe ...

Pada sketsa rumah diatas ada dua ruangan yang dilengkapi saklar tunggal dan lampu pada masing-masing ruangan tersebut , dan di salah satu ruangannya ada stop kontak yang berderet dengan saklar tunggal. Dan pastinya instalasinya sudah komplet dengan pengaman (sekring) dan MCB.

Kedua ruangan tersebut memiliki panjang skala 1 : 100 , jadi 1 cm sama dengan 1 meter.

Setelah menggambar merencana sketsa rumah di atas saya juga menggambar diagramnya untuk memperjelas penyusunan rencana instalasi tersebut. Berbeda dengan single line untuk sketsa diatas , inilah gambar single line diagram secara keseluruhan dengan menyediakan jumlah kabel pada masing-masing jalur pipanya.

Kemudian disusul dengan wiring diagram atau diagram pengawatannya yang lebih memperjelas lagi jalur kabelnya menjadi lebih detail.

Sekarang saya akan coba sedikit jelaskan maksud dari simbol-simbol pada dua diagram diatas lewat gambar dibawah ini , biar memudahkan anda dalam memahaminya.

1. Single Line Diagram

2. Wiring Diagram

Dengan mengetahui diagram dan simbol-simbol listrik ini anda sanggup melakukan penyusunan rencana instalasi penerangan pada suatu rumah tinggal sederhana bahkan hingga pada bangunan rumah glamor sekalipun , dan itupun juga sanggup anda laksanakan penginstalannya dengan cara yang lebih gampang meski sketsa rumah yang diinstalasi terbilang cukup sulit.

Menggambar merencana menyerupai ini akan sungguh memudahkan juga di di saat terjadi duduk kasus pada instalasinya , alasannya anda tidak perlu sulit payah mencari jalur kabel ataupun lokasinya alasannya sudah punya gambar penyusunan rencana yang sudah dibentuk sebelumnya.

Bagi para teknisi rumahan menyerupai saya misalnya mungkin jarang yang menggunakan cara menyerupai ini , tetapi akan tetapi apakah anda tahu bahwa diluar sana berbagai teknisi professional yang menggunakan teknik seperti ini untuk melakukan instalasi ataupun perbaikan pada instalasinya , tetapi hal ini juga didasari alasannya mereka memang mengharapkan cara yang gampang dan perkiraan yang masak di saat melakukan proyek baik itu proyek kecil hingga proyek besar-besaran.

Oke mungkin cukup sekian dahulu untuk postingan kali ini , semoga postingan ini sanggup berharga untuk anda semua.