Prinsip Prinsip Perkembangan

Psikologi perkembangan merupakan ilmu yang mempelajari tingkah laris individu dalam perkembangannya dan latar belakang yang mempengaruhinya. Dalam ruang lingkup psikologi , ilmu ini tergolong psikologi khusus , lantaran psikologi perkembangan mempelajari kekhususan dari pada tingkah laris individu.

Pengertian perkembangan berlainan dengan pertumbuhan , walaupun keduanya tidak bangun sendiri. pertumbuhan berhubungan dengan pergantian kuantitatif yakni kenaikan ukuran dan struktur. Tidak saja anak menjadi lebih besar secara fisik , tetapi ukuran dan struktur organ dalam otak meningkat. Akibat adanya pertumbuhan otak , anak mempunyai kesanggupan yang lebih besar untuk berguru , mengingat , dan berpikir.

Perkembangan berhubungan dengan pergantian kualitatif dan kuantitatif yang merupakan formasi progresif dari pergantian yang terorganisir dan koheren. Progresif menandai bahwa perubahannya terarah , membimbing mereka maju dan bukan mundur. Teratur dan koheren menampilkan adanya hubungan positif antara pergantian yang sebelumnya dan sesudahnya.

Pada goresan pena ini akan dijelaskan prinsip perkembangan menurut Hurlock (1991). Prinsip-prinsip ini merupakan ciri mutlak dari pertumbuhan dan perkembangan yang dialami oleh seorang anak.

Manusia tidak pernah dalam kondisi statis ia akan senantiasa berubah dan mengalami pergantian mulai pertama pembuahan sampai tamat hidup tiba. Perubuhan tersebut bisa menanjak , kemudian berada di klimaks kemudian mengalami kemunduran.

Perubahan ukuran , Perubahan fisik yang termasuk : tinggi , berat , organ dalam tubuh , pergantian mental. Perubahan mental Perubahan proporsi , Misalnya pergantian perbandingan antara kepala dan tubuh pada seorang anak , termasuk : memori , budi budi , penglihatan , dan imajinasi.

1. Adanya Perubahan
Ciri pergantian Seorang Anak diantaranya merupakan hilangnya ciri usang , Misalnya ciri egosentrisme yang hilang dengan sendirinya berubah dengan sikap prososial. Mendapatkan ciri gres , Hilangnya sikap egosentrisme anak akan mendapat ciri yang gres yakni sikap prososial.

Lingkungan kawasan anak menghabiskan masa kecilnya akan sungguh besar lengan berkuasa kokoh kepada kesanggupan bawaan mereka. Bukti-bukti ilmiah sudah menampilkan bahwa dasar permulaan condong bertahan dan mempengaruhi sikap dari sikap anak sepanjang hidupnya.

2. Perkembangan permulaan lebih kritis dibandingkan dengan perkembangan selanjutnya
Hasil berguru dan pengalaman merupakan hal yang secara lazim dikuasai dalam perkembangan anak
Dasar permulaan cepat menjadi pola kebiasaan , hal ini pastinya akan besar lengan berkuasa sepanjang hidup dalam pembiasaan sosial dan pribadi anak Dasar permulaan sungguh susah berubah walaupun hal tersebut salah. Semakin dini suatu pergantian ditangani maka makin mudah bagi seorang anak untuk mengadakan pergantian bagi dirinya.
Psikologi perkembangan merupakan ilmu yang mempelajari tingkah laris individu dalam perkembang Prinsip Prinsip  Perkembangan
Perkembangan seorang anak akan sungguh dipengaruhi oleh proses kematangan yakni terbukanya karateristik yang secara mempunyai peluang sudah ada pada individu yang berasal dari warisan genetik individu. Seperti misalnya dalam fungsi filogenetik yakni merangkak , duduk kemudian berjalan.

3. Perkembangan merupakan hasil proses kematangan dan belajar
Arti berguru merupakan perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha. Melalui berguru ini belum dewasa mendapatkan kesanggupan menggunakan sumber yang diwariskan.

Hubungan antara kematangan dan hasil berguru ini bisa dicontohkan pada di saat terjadinya masa peka pada seorang anak , jikalau pembelajaran itu diberikan pada di saat masa pekanya maka hasil dari pembelajaran tersebut akan cepat dikuasai oleh anak , demikian pula sebaliknya.

Dalam perkembangan motorik akan mengikuti aturan chepalocaudal yakni perkembangan yang menyebar keseluruh tubuh dari kepala ke kaki ini berarti bahwa perkembangan dalam struktur dan fungsi pertama-tama terjadi di belahan kepala kemudian tubuh dan terakhir kaki.
Hukum yang kedua yakni proximodistal perkembangan dari yang akrab ke yang jauh. Kemampuan jari-jemari seorang anak akan didahului oleh ketrampilan lengan apalagi dahulu.

4. Pola perkembangan sanggup diramalkan
Karateristik tertentu dalam perkembangan juga sanggup diramalkan , ini berlaku baik untuk perkembangan fisik maupun mental. Semua anak mengikuti pola perkembangan yang serupa dari saatu tahap menuju tahap berikutnya.

5. Pola perkembangan mempunyai karateristik yang sanggup diramalkan
Bayi bangun sebelum sanggup berjalan. Menggambar bundar sebelum sanggup menggambar sisi empat.
Pola perkembangan ini tidak akan berubah sekalipun terdapat kombinasi individu dalam kecepatan perkembangan.

Pada anak yang cerdik dan tidak cerdik akan mengikuti urutan perkembangan yang serupa seumpama anak yang mempunyai kecerdasan rata-rata. Namun ada perbedaan mereka yang cerdik akan lebih singkat dalam perkembangannya dibandingkan dengan yang mempunyai kecerdasan rata-rata , sedangkan anak yang ndeso akan meningkat lebih lambat.

Perkembangan bergerak dari jawaban yang biasa menuju jawaban yang lebih khusus. Misalnya seorang bayi akan mengacak-acak mainan sebelum ia bisa mengerjakan permainan itu dengan jari-jarinya. Demikian juga dengan perkembangan emosi , anak akan menyikapi cemas secara lazim pada suatu hal yang gres tetapi selanjutnya akan merepon cemas secara khusus pada hal yang gres tersebut.

Perkembangan berjalan secara berkelanjutan sejak dari pembuahan sampai tamat hidup , tetapi hal ini terjadi dalam aneka macam kecepatan , kadang lambat namun kadang cepat. Perbedaan kecepatan perkembangan ini terjadi pada setiap bidang perkembangan dan akan meraih puncaknya pada usia tertentu. Seperti imajinasi inovatif akan menonjol di masa kanak-kanak dan meraih puncaknya pada masa remaja. Berkesinambungan berarti bahwa setiap periode perkembangan akan besar lengan berkuasa kepada perkembangan selanjutnya.

Perkembangan berjalan secara berkelanjutan sejak dari pembuahan sampai tamat hidup , tetapi hal ini terjadi dalam aneka macam kecepatan , kadang lambat namun kadang cepat. Perbedaan kecepatan perkembangan ini terjadi pada setiap bidang perkembangan dan akan meraih puncaknya pada usia tertentu.

Seperti imajinasi inovatif akan menonjol di masa kanak-kanak dan meraih puncaknya pada masa remaja. Berkesinambungan berarti bahwa setiap periode perkembangan akan besar lengan berkuasa kepada perkembangan selanjutnya.

Walaupun pola perkembangan sama bagi semua anak , setiap anak akan mengikuti pola yang sanggup diramalkan dengan cara dan kecepatannya sendiri. Beberapa anak meningkat dengan tanpa kendala , sedikit demi sedikit langkah demi langkah , sedangkan lain bergerak dengan kecepatan yang melambung , dan pada anak lain terjadi penyimpangan.

6. Terdapat perbedaan individu dalam perkembangan
Perbedaan ini disebabkan lantaran setiap orang mempunyai elemen biologis dan genetik yang berbeda. Kemudian juga aspek lingkungan yang turut menampilkan donasi kepada perkembangan seorang anak.

Misalnya perkembangan kecerdasan dipengaruhi oleh sejumlah aspek seumpama kesanggupan bawaan , situasi emosional , apakah seorang anak didorong untuk mengerjakan kegiatan intelektual atau tidak. Dan apakah ia diberi peluang untuk berguru atau tidak.

Selain itu walaupun kecepatan perkembangan anak berlainan namun pola perkembangan tersebut mempunyai konsistensi perkembangan tertentu. Pada anak yang mempunyai kecerdasan rata-rata akan condong mempunyai kecerdasan yang rata-rata pula di saat menginjak tahap perkembangan berikutnya.

Perbedaan perkembangan pada tiap individu mengindikasikan pada guru , orang bau tanah , atau pengasuh untuk menyadari perbedaan tiap anak yang diasuhnya sehingga kesanggupan yang diperlukan dari tiap anak semestinya juga berbeda. Demikian pula pendidikan yang diberikan mesti bersifat perseorangan.

Pola perkembangan tidak selamanya berjalan mulus , pada setiap usia mengandung ancaman yang sanggup mengusik pola wajar yang berlaku. Beberapa hal yang sanggup menyebabkan antara lain dari lingkungan dari dari anak itu sendiri.

7. Setiap tahap perkembangan mempunyai ancaman yang potensial
Bahaya ini sanggup membuat terganggunya pembiasaan fisik , psikologis dan sosial. Sehingga pola perkembangan anak tidak menaik namun datar artinya tidak ada kenaikan perkembangan.

Dan sanggup dibilang bahwa anak sedang mengalami gangguan pembiasaan yang buruk atau ketidakmatangan. Peringatan permulaan adanya persoalan atau berhentinya perkembangan tersebut merupakan hal yang penting lantaran memungkinkan pengasuh (Orangtua , guru dll) untuk secepatnya mencari penyebab dan menampilkan stimulasi yang sesuai.

Tidak ada komentar untuk "Prinsip Prinsip Perkembangan"