Fungsi Dalam Algoritama : (Definisi| Deklarasi| Parameter| Nilai Balik| Rekursif Dan Teladan Fungsi)

Fungsi di dalam algoritma dan bahasa pemrograman sebetulnya yakni cuilan yang tidak sanggup dipisahkan , bahkan nyaris semua bahasa pemrograman tingkat tinggi melibatkan fungsi di dalam kaidah struktur kode bahasa yang dipakai nya.

Fungsi keberadaannya mempunyai kiprah yang sungguh signifikan lantaran yakni sanggup mempersingkat penulisan jadwal dan sanggup mengembangkan mutu struktur jadwal sehingga lebih modular serta praktis dipahami.

Saya percaya kalau anda pertama kali mempelajari algoritma , dan anda dikenalkan dengan bahan algoritma ihwal fungsi , maka anda akan dibikin gelisah , pasalnya memang fungsi untuk orang awam susah sekali dimengerti , namun sebetulnya kalau sudah sanggup dimengerti fungsi itu tidaklah sesulit apa yang dibayangkan.

dan bahasa pemrograman sebetulnya yakni cuilan yang tidak sanggup dipisahkan Fungsi Dalam Algoritama : (Definisi , Deklarasi , Parameter , Nilai Balik , Rekursif Dan Pola Fungsi)


Di postingan kali ini saya akan menerangkan secara terperinci tentang algoritma pemrograman fungsi. apa yang mau saja jelaskan termasuk , definisi fungsi , deklarasi fungsi , parameter , nilai balik , rekursif funsi dan contoh fungsi.

Definisi atau pemahaman Fungsi

Fungsi adalah suatu blok kode jadwal yang mengerjakan operasi khusus yang sudah didefinisikan dan mengembalikan hasil yang sudah diproses , dengan adanya fungsi jadwal lebih kelihatan rapi , praktis dimengerti dan lebih terencana , lantaran yakni dengan adanya blog fungsi maka di saat di dalam jadwal secara keseluruhan ternyata ada proses yang sama lebih dari satu dengan blok fungsi yang sudah dibikin , tidak perlu bikin ulang , cukup menggunakan blok fungsi tersebut dengan cara mengundang nama fungsi tersebut tanpa mesti menulis kode kembali.

Deklarasi Fungsi dalam algoritma

Deklarasi fungsi dalam algoritma yakni hukum penulisan kode algoritma untuk blok fungsi , deklarasi fungsi dalam algoritma lazimnya sungguh tergantung sekali dengan pendekatan bahasa pemrograman yang mau mengkonversinya , untuk pendekatan ke dalam bahasa pemrograman pascal deklarasi fungsi lazimnya dimulai dengan kata Function selaku berikut:

Function NamaFungsi (input : deklarasi parameter , kalau ada) Ã  Tipe data
{Spesifikasi fungsi , berisi penjelasan ihwal apa yang dijalankan  dan dikembalikan oleh fungsi .}
DEKLARASI{semua nama yang dipakai di dalam fungsi dan cuma berlaku setempat di dalam prosedur didefinisikan di sini}
ALGORITMA{badan fungsi , berisi urutan kode yang menciptakan nilai yang mau dikembalikan oleh fungsi}
Return  ekspresi {pengembalikan nilai yang dihasilkan fungsi}


NamaFungsi sanggup disesuaikan kebanyakan diberi nama sesuai dengan kegunaan dari blok fungsi itu sendiri ,  sedangkan yang ada di dalam kurung itu yakni parameter , fungsi mesti mengembalikan suatu nilai dari pembuatan data atau proses fungsi , perintahnya lazimnya diletakan di akibat baris fungsi , kode perintahnya yakni Return.....

Aturan penulisan nama fungsi
Nama fungsi mempunyai hukum penulisan khusus , selaku berikut:

  • Tidak boleh di awalai oleh angka
  • Tidak boleh mengandung spasi
  • Tidak boleh menggunakan keyword dari bahasa pemrograman yang digunakan


Parameter Fungsi dalam algoritma

Parameter fungsi yakni variable yang dilewatkan ke dalam fungsi , di saat fungsi dibikin parameter sifatnya opsional , boleh ada atau pun boleh tidak dipakai , pertimbangannya yakni , kalau variable-variable yang dilibatkan di dalam fngsi sifatnya dinamic atau sanggup diubah-ubah atau berbeda-beda maka parameter wajib dilibatkan , tetapi kalau sebaliknya tidak perlu melibatkan variable di dalam fungsi tersebut.

Dalam algoritma fungsi penulisan parameter lazimnya di dalam kurung sesudah nama fungsi , dengan perintah input: deklarasi varameter , mirip terlihat pada cuilan kode fungsi di bawah ini:

Function NamaFungsi (input : deklarasi parameter , kalau ada) : Tipe data.........endfunction 

Kode yang berwarna merah di atas itu disebut parameter , parameter yang dimasukan yakni nama variable dan tipe datanya , sanggup lebih dari satu atau dikosongkan saja.

Nilai balik fungsi dalam algoritma

Nilai balik fungsi yakni return value atau nilai yang diperoleh dari proses yang dijalankan oleh fungsi itu sendiri ,  tipe data nilai balik fungsi sesuai dengan yang didefinisikan oleh fungsi itu sendiri , kalau tipe datanya integer maka nilai baliknya juga mesti integer , kalau tipe datanya string maka nilai balik yang dikembalikan juga mesti berformat string.

Karena fungsi mempunyai nilai balik , maka di saat nama blog fungsi tersebut di panggil di dalam struktur jadwal sanggup kita anggap itu yakni suatu nilai bukan rangkaian struktur perintah program. sama halnya di saat kita ingin memproses angka atau kata , lantaran yakni suatu nilai maka di saat diundang fungsi tersebut mesti dilibatkan untuk suatu proses perkiraan atau dicetak.

Fungsi mesti diundang untuk dijalankan oleh program

Ketika struktur kode jadwal dibaca oleh komputer , dan di dalam struktur jadwal tersebut terdapat blok-blok fungsi , maka blok fungsi tersebut cuma akan dibaca saja dan tidak akan diproses , blok fungsi baru akan diproses di saat ada kode jadwal yang mengundang fungsi tersebut.

Untuk memproses blok fungsi maka fungsi tersebut mesti di panggil di dalam struktur jadwal dengan cara menulis nama dan juga parameternya.

Misalkan saja di dalam struktur jadwal kita sudah bikin funsi selaku berikut:
Function jumlahkan(var a ,b ,c ,d ,e... integer) : integer
.....
.....
reurn ......

Fungsi diatas namanya yakni jumlahkan yang mengembalikan suatu nilai dalam bentuk integer , blok fungsi di atas di saat dibaca oleh jadwal maka cuma sekedar akan dibaca saja tidak akan dieksekusi atau diproses , nah supaya fungsi tersebut diproses maka nama fungsi tersebut perlu diundang di dalam struktur program.

Misalkan saja hasil dari fungsi tersebut ingin kita cetak ke layar maka kita mesti mengundang fungsi tersebut untuk dicetak

writeln('Totalnya adalah:' , jumlahkan(10 ,5)); 

Kode yang berwarna merah di atas yakni contoh dari pemanggilan nama fungsi.

atau

.......
Jumlah ÃŸ jumlah + jumlahkan(5 ,5)........
Kode jadwal di atas juga selaku salah satu contoh pemanggilan fungsi , lantaran yakni fungsi mengembalikan suatu nilai dan nilai yang dikembalikan dari contoh fungsi diatas yakni integer maka kita sanggup mengundang fungsi tersebut di dalam proses perkiraan mirip di atas.

Fungsi Rekursif

Fungsi rekursif yakni Fungsi yang mengundang dirinya sendiri atau pemanggilan fungsi yang bersangkutan di dalam struktur fungsi itu sendiri , misalkan anda memiliki kegunaan jumlahkan , nah di struktur fungsi jumlahkan yang anda bagi anda mengundang fungsi jumlahkan.

contoh struktur fungsi rekursif

function jumlahkan(var a ,b : integer) : integer
....
jumlahkan(10 ,5)
....
endfunction

Bisa dilihat di struktur algoritma di atas bahwa fungsi jumlahkan di panggil di dalam struktur fungsi jumlahkan. itu yang disebut selaku rekursif atau fungsi yang mengundang dirinya sendiri.

Contoh Kasus Struktur algoritma yang melibatkan fungsi

Untuk lebih mengetahui fungsi maka saya suguhkan contoh kasus  struktur algoritma untuk menjumlah luas persegi panjang dengan fungsi dan tanpa fungsi:

A. Algoritma Menghitung persegi panjang tanpa Fungsi


algoritma hitung_persegi_panjang;

DEKLARASI
panjang : integer
lebar : integer
luas : integer

ALGORITMA:
lebar ÃŸ 5
panjang ÃŸ 10
luas ÃŸ panjang * lebar 

write(luas)


B. Algoritma menjumlah persegi panjang menggunakan fungsi

algoritma hitung_persegi_panjang
DEKLARASI
var panjang. lebar : integer

ALGORITMA:
write ('masukan panjang : '); readln(panjang);
write ('masukan lebar : ');readln(lebar);

writeln(hitung_luas(panjang ,lebar));

writeln(hitung_luas(10 ,5));
writeln(hitung_luas(97 ,50));


function hitung_luas(var P ,L:integer) : integer
var luas : integer
luas ÃŸ P * L

return luas;
endfunction.



Algoritma di atas cuma contoh sederhana saja , sanggup kita bandingkan kedua struktur algoritma di atas , algortma yang menggunakan fungsi jauh lebih efektif lantaran yakni di saat kita ingin memproses perkiraan persegi panjang yang nilai panjang dan lebarnya diinput oleh pengguna maka kita tinggal panggil saja perintah hitung_luas(panjang , lebar) dimana variable panjang dan lebar sudah diisi oleh pengguna lewat perintah readln.

Dan di saat kita ingin menjumlah kembali perkiraan luas persegi panjang dengan panjang dan lebar dengan nilai yang lain , maka kita tidak perlu bikin struktur porgram perkiraan yang baru cukup kerjakan saja pemanggilan fungsi
hitung_luas(10 ,5) ini kalau ingin menjumlah persegi panjang dengan panjang 10 dan lebar 5
hitung_luas(97 ,50) ini kalau angka yang ingin dijumlah panjangnya 97 dan lebarnya 50.  

Bayangkan kalau tidak menggunakan fungsi , maka di saat kita ingin menjumlah pesegi panjang dengan nilai berlainan maka kita mesti menulis ulang struktur serupa sehingga jadwal akan kian panjang.

Sekali lagi contoh di atas cuma contoh kasus sederhana saja sehingga panjangnya jadwal tidak sanggup dijadikan pola , tetapi kalau kasus yang dipecahkan sungguh kompleks penggunaan fungsi sungguh-sungguh sungguh berharga dan sungguh efektif , contoh di atas hanyalah selaku bahan supaya anda sanggup mengetahui ihwal fungsi.

Lho kenapa kode perintah algoritma di atas berlainan dengann yang saya pelajari?

Bisa saja di saat anda membaca algoritma di atas strukturnnya berlainan dengan apa yang sedang anda pelajari , perlu anda ketahui bahwa perintah algoritma sungguh tergantung sekali dengan pendekatan bahasa pemrograman yang ingin anda kembangkan , algoritma di atas menggunakan bahasa pemrograman pascal , kalau yang sedang anda pelajari yakni bahasa C++ atau java , maka kode perintah algoritmanya akan sedikit berbeda.

Yang mesti anda amati yakni budi cara berfikirnya , kalau anda sanggup menguasai budi cara berfikir yang di uraikan di struktur algoritma maka akan dengan praktis anda mengkonversi ke algoritma sesuai dengan pendekatan bahasa pemrograman yang anda pelajari.


Tidak ada komentar untuk "Fungsi Dalam Algoritama : (Definisi| Deklarasi| Parameter| Nilai Balik| Rekursif Dan Teladan Fungsi)"